Rincian Perjalananan Menuju Gunung Papandayan
Voyagers yang punya hobi naik gunung, pasti sudah tahu mengenai Gunung Papandayan. Gunung dengan tinggi 2.622 MDPL ini kerap dijadikan pilihan pendakian. Alasannya pun beragam, mulai dari tidak diperlukannya banyak waktu untuk menuju gunung ini dari kota asal (Jakarta), rute pendakiannya yang tidak begitu sulit dan sangat cocok untuk pendaki pemula, hingga singkatnya waktu tempuh dari pos pendaftaran sampai ke tempat perkemahan.
Alasan lainnya sekaligus alasan utama yang memicu banyaknya kunjungan ke Gunung Papandayan tidak lain karena eksotisme Hutan Mati dan indahnya hamparan bunga abadi (edelweiss) di Tegal Alun. Hanya dengan mengetikkan keyword “Gunung Papandayan” di smartphone kalian, kedua dayak tarik utama tersebut pasti muncul di halaman paling depan. Tidak mungkin voyagers tidak terpukau dengan gambar keluaran dari mesin pencarian.
Nah, buat voyagers yang belum pernah dan ingin merasakan sensasi menginap di Pondok Saladah atau melihat keelokkan ratusan pohon sunyi di Hutan Mati, berikut ini Daily Voyagers bagikan informasi mengenai cara menuju ke Gunung Papandayan (dari Jakarta) lengkap dengan rincian biayanya:
POOL BUS PRIMAJASA CILILITAN
Pool Primajasa yang berada di Cililitan merupakan titik awal keberangkatan. Alasan pemilihan tempat ini dikarenakan jadwal keberangkatan bus yang teratur serta ketersediaan armadanya yang cukup banyak (bus berangkat setiap 45 menit). Selain itu, kondisi dalam bus dengan pendingin ruangan dan kursi (3-2) yang cukup nyaman juga menjadi pertimbangan.
Untuk menuju ke Papandayan, Voyagers harus memilih Bus tujuan Garut (Jakarta – Garut via Cipularang). Informasi mengenai rute bus bisa voyagers lihat pada kaca bagian depan bus, di sana terpampang jelas trayek dari setiap bus. Dari Cililitan ini nanti Voyagers akan turun di Terminal Guntur. Jadi pastikan ya kalau kalian tidak salah naik jurusan. Ingat Jakarta – Garut, bukan yang lain.
Jam operasi dari Pool Cililitan ini kecuali hari senin adalah pukul 03:30 – 22:30 WIB. Sedangkan untuk hari senin, pool ini beroperasi lebih awal yaitu pukul 01:00 WIB. Harga tiket per orangnya adalah Rp 52.000 dan baru akan voyagers bayarkan saat di dalam bus. Waktu tempuh dari Cililitan menuju Terminal Guntur kurang lebih 4-5 jam tergantung dari kondisi jalan.
**Primajasa tidak melakukan perubahan harga tiket seenaknya, harga yang voyagers bayarkan selalu sama dengan apa yang tertera pada tiket. Jadi pastikan kamu mendapatkan tiket ketika kamu membayar
TERMINAL GUNTUR
Setelah kurang lebih 4-5 jam perjalanan, voyagers akan tiba di Terminal Guntur. Sesaat setelah voyagers mengenakan carrier di punggung, para supir angkutan akan segera menghampiri dan menanyakan tujuan. Jawab saja ingin ke Gunung Papandayan sembari berjalan ke luar terminal. Di luar terminal, angkutan umum untuk menuju ke Gunung Papandayan sudah berbaris rapi menunggu pelanggan. Tidak perlu takut tidak ada angkutan karena ini selalu ada. Disinilah saatnya voyagers melakukan tawar menawar dengan sang supir soal harga.
Sistem angkutan umum di sini adalah sistem sewa atau sharing. Mobil baru akan berangkat kalau sudah memenuhi kuota minimal 14 orang atau harga sewanya sesuai. Jadi misalnya rombongan kalian hanya berlima, maka kalian harus bergabung dengan rombongan lain hingga kuota 14 itu terpenuhi atau kalian menyewa langsung dengan harga yang sudah saling disetujui. Harga sewa mobil kurang lebih Rp 280.000 – RP 300.000 per mobilnya. Jadi kalau kalian ber 15, biaya yang perlu dikeluarkan per orangnya adalah Rp 20.000.
Tujuan selanjutnya dari Terminal Guntur adalah Simpang Cisurupan. Dari Simpang Cisurupan ini nanti voyagers harus berganti kendaraan menjadi kendaraan bak terbuka. Lama perjalanan dari Terminal Guntur menuju Simpang Cisurupan adalah 45 -60 menit.
**Jangan ragu untuk melakukan proses tawar menawar dengan sang supir. Voyagers juga tidak usah sungkan untuk mengajak pendaki lain sharing biaya sewa mobil apabila rombongan kalian tidak mencapai 14 orang, karena hakekatnya semua pendaki adalah teman.
SIMPANG CISURUPAN
Simpang Cisurupan ini merupakan pemberhentian terakhir sebelum voyagers tiba di Gunung Papandayan. Dari sini voyagers harus menggunakan kendaraan bak terbuka. Pada titik ini, voyagers sudah harus menggunakan jaket yang kalian bawa kalau kalian belum menggunakannya, karena rute perjalanan akan menanjak dan suhunya lumayan bikin pengen pelukan.
Sistem mobil pick up ini hampir sama seperti angkutan umum dari Terminal Guntur tadi, 15 orang langsung berangkat atau sewa mobil dengan harga penuh (Rp 300.000). Kalau rombongan kalian sedikit, jangan ragu untuk menunggu dan sharing karena pendakian ke Gunung Papandayan ini jarang sekali sepi (kecuali saat hari biasa). Kalau jumlah rombongan mencapai 15 orang, berari biaya per orangnya adalah Rp 20.000
Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 45 menit dan rutenya menanjak serta berkelok. Atur posisi duduk atau berdiri yang baik dan selalu perhatikan satu sama lain agar tidak ada yang terjatuh saat mobil ini berjalan, karena mobil yang kita gunakan ini adalah kap terbuka.
** Umumya biaya sewa mobil di Terminal Guntur dan Simpang Cisurupan akan dijadikan satu. Pastikan kembali kepada supir yang mobilnya kalian sewa guna mencegah miss komunikasi.
GUNUNG PAPANDAYAN
Sesaat sebelum tiba di pos pendaftaran, kita akan melewati gerbang masuk. Di gerbang masuk ini voyagers akan didata dan ditanyakan tujuan kedatangan ke Gunung Papandayan, apakah akan berkemah atau hanya sekedar datang lalu pulang (tidak berkemah). Hal tersebut terkait dengan harga tiket masuk yang harus dibayarkan, karena berbeda harga antara yang berkemah dengan yang tidak.
Harga untuk masuk kawasan Gunung Papandayan adalah Rp 30.000/orang, sedangkan voyagers yang ingin camping maka harus menambah lagi biaya sebesar Rp 35.000 per orangnya. Sejak dipegang oleh pihak swasta, biaya masuk untuk camping memang menjadi lebih besar, namun hal tersebut Daily Voyagers rasa cukup setimpal dengan infrastruktur Gunung Papandayan yang semakin baik.
Usai melewati Gerbang masuk, voyagers hanya perlu mendaftar di Pos Jaga (Pos 3) untuk melakakukan pendakian. Di Pos inilah kalian akan menulis nama peserta rombongan yang ikut bersama kalian, entah itu teman, saudara, pacar atau pacarnya teman, semua harus kalian tulis daftarkan di sini. Setelah selesai, voyagers siap untuk memulai pendakian dan bersiap menikmati indahnya Hutan Mati dan luasnya Taman Edelweiss.
**Kalau berkemah bilanglah berkemah, jangan berbohong kepada petugas dengan mengatakan tidak berkemah demi mendapatkan harga tiket masuk yang murah. Sesampainya di perkemahan nanti (Pondok Saladah), kita akan didata kembali guna memastikan kalau kita memang sudah membayar sesuai dengan porsinya.
PULANG
Saat mendaftar untuk melakukan pendakian, voyagers akan mendapat kertas berisi daftar nama peserta yang pergi mersama voyagers. Jaga kertas tersebut jangan sampai hilang karena pada saat turun nanti, voyagers harus menyerahkan kertas itu kembali kepada petugas di Pos Jaga sebagai bukti kalau voyagers sudah selesai melakukan pendakian Gunung Papandayan dan semua peserta telah turun dengan selamat.
Lokasi pos pendaftaran (Pos Jaga) berdekatan dengan parkiran mobil. Dari Pos Jaga tersebut voyagers dapat melihat beberapa mobil kap terbuka yang sudah berjajar guna mengantar pendaki turun. Untuk soal harga, samakan saja dengan harga berangkat. Tapi apabila voyagers bisa mendapat harga yang lebih murah, maka itu lebih bagus.
Jalur pulang sama seperti jalur saat berangkat. Jadi seusai tiba di Simpang Cisurupan maka voyagers harus kembali berganti mobil untuk mencapai Terminal Guntur. Dari Terminal Guntur nanti voyagers hanya perlu naik Bus Primajasa kembali untuk sampai di kota asal (Jakarta) dan perjalanan pun berakhir 🙂
RINCIAN BIAYA
Daily Voyagers akan melakukan perincian ulang mengenai biaya yang diperlukan, mulai dari Jakarta hingga tiba di Gunung Papandayan:
RINCIAN WAKTU
Jakarta (Terminal Cililitan) →Terminal Guntur : 4-5 jam.
Terminal Guntur →Simpang Cisurupan : 45-60 Menit.
Simpang Cisurupan →Gunung Papandayan : 45 Menit
SARAN:
- Rincian biaya di atas adalah untuk 15 orang. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
- Rincian biaya di atas belum termasuk biaya jajan di Pondok Saladah kalau kalian malas masak, biaya mandi di kamar mandi yang telah disediakan, biaya belanja keperluan pribadi, biaya traktir teman serta biaya foya-foya lainnya.
- Kalau mau berangkat dari Terminal Cililitan di akhir pekan, waktu paling baik adalah berangkat jumat malam pukul 22:30 WIB (Bus paling akhir). Voyagers akan tiba di Terminal Guntur keesokan harinya sekitar pukul 03:30 WIB dan selama di perjalanan, voyagers bisa memanfaatkannya untuk tidur. Sesampainya di Terminal Guntur, voyagers bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Gunung Papandayan. Banyak penjual makanan dan minuman saat dini hari tersebut, voyagers bisa mengisi perut terlebih dahulu. Sekitar pukul 06:00 – 07:00 WIB adalah waktu pendakian yang cukup baik, udara masih segar dan panas matahari pun tidak terlalu menyengat.
- Selain dari Terminal Cililitan, voyagers bisa berangkat dari Terminal Lebak Bulus atau Terminal Kampung Rambutan. Dan kalau ingin mencoba jasa angkutan bus lain, voyagers juga bisa mencoba bus Karunia Bakti atau Saluyu Prima. Namun rekomendasi Daily Voyagers tetap Primajasa.
- Jika ingin pulang kembali ke Jakarta dengan menggunakan Primajasa, pastikan voyagers sudah tiba di Terminal Guntur paling lambat pukul 16:00 WIB. Waktu tersebut adalah waktu akhir dari bus Primajasa Tujuan Garut-Jakarta. Lewat dari jam tersebut, voyagers bisa naik Karunia Bakti dengan seat 2-2, namun harganya sedikit lebih mahal yaitu Rp 60.000/orang.
Itu tadi sedikit saran dan rincian biaya untuk kalian yang ingin menuju ke Gunung Papandayan. Biasakan untuk menyusun semua perencanaan dengan baik sehingga perjalanan pun menjadi menyenangkan. Selamat menikmati perjalanan ke Papandayan.
It feels good to be lost in the right direction.