Mau Sewa Kendaraan? Yuk, Teliti Sebelum Menyewa
Seringkali kita mengalami kesulitan berkendaraan umum saat pergi berwisata ke suatu daerah yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, entah karena memang angkutan umum tersebut jarang di daerah tersebut, entah kita tidak mengetahui angkutan umum apa saja yang harus kita gunakan untuk menuju suatu tempat di daerah tersebut atau memang angkutan umum untuk jurusan ke tempat itu tidak ada.
Sebagai contoh, misalkan kita ke Kupang dengan pesawat terbang dan turun di bandara Eltari kemudian kita menginap di Hotel di dekat bandara. Dari hotel itu kita ingin pergi ke Desa Tesbatan di Kecamatan Amarasi, lalu mulai muncul lah pertanyaan di otak kita “naik angkot apa ya ke desa Tesbatan?” atau “Ada gak sih angkutan umum ke desa Tesbatan?” dan setelah kita bertanya pada orang sekitar ternyata angkutan ke desa Testbatan memang ada hanya saja 2 jam sekali sedangkan waktu adalah hal yang penting untuk para Traveler.
Tanpa kita sadari kita sering berada dalam kondisi seperti itu dan kalau sudah seperti itu tidak jarang kita memilih untuk menyewa kendaraan seperti sepeda motor atau mobil karena kalau menggunakan Taxi itu terlalu mahal dan aksesnya terbatas. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita menyewa kendaraan baik mobil maupun motor ketika kita Traveling:
- Foto
Sebelum kalian menyewa, pastikan kondisi terkini dari kendaraan yang anda ingin sewa. Foto setiap bagian yang mengalami lecet atau mengalami kerusakan dan tunjukkan pada si penyedia jasa penyewaan tersebut. Tujuannya adalah agar saat pengembalian, kalian tidak disalahkan atas kerusakan yang memang sudah terjadi sebelumnya.
Seringkali terjadi si penyedia jasa penyewaan tersebut meminta ganti rugi atas kerusakan suatu bagian kendaraan pada si penyewa padahal memang dari awalnya bagian tersebut sudah lecet atau rusak. Si penyedia jasa penyewaan terkadang memanfaatkan kelemahan kita yang memang tidak memeriksa sebelumnnya. - Uji Coba
Uji coba ini penting. Kenapa penting? Karena kendaraan ini lah yang akan menemani kita selama kita gunakan dan menjadi penunjang keselamatan kita. Kalau sebelumnya kita hanya memeriksa bagian luaranya (bagian body) saja, maka sekarang kita harus periksa dan uji coba kelayakan kendaraan tersebut.
Periksa apakah rem, gas, lampu sign bekerja dengan baik. Pastikan juga tangki bensin tidak mengalami kebocoran dan beberapa hal detail lainnya.
Jangan memaksakan diri menggunakan kendaraan yang memang tidak layak digunakan hanya karena kita benar-benar butuh dan tidak ada lagi kendaraan selain itu di tempat penyewaan tersebut. Perlu diingat bahwa keselamatan kita lebih penting. - Foto Tempat Penyewaan dan Petugasnya
Pastikan juga anda mengambil gambar dari si Penyedia jasa layanan penyewaan tersebut dan juga tempat penyewaannya. Jangan lupa juga untuk meminta nama dan nomor handphone dari si penyedia jasa layanan tersebut. Untuk apa? Contoh kasus, misalkan di suatu jalan kita diberhentikan oleh seseorang yang mengaku memiliki kendaraan tersebut dan meminta kendaraan tersebut dikembalikan padanya.
Terkadang kita bingung ingin memberikan pembelaan seperti apa, namun bila kita memiliki beberapa bukti yang kuat kalau kita memang menyewa kendaraan tersebut maka kita bisa menjelaskan kepada orang tersebut sambil menunjukkan beberapa buktinya. Tidak jarang beberapa tempat penyewaan itu menyewakan kendaraan yang bukan milik mereka sendiri alias bekerja sama dengan seseorang atau pihak lain. - Pastikan Jam dan Detail dendanya
Yang dimaksud dengan jam disini adalah waktu penyewaan. Tempat penyewaan biasa menulis tarif sewa per harinya. Tanyakan yang dimaksud dengan “per hari” itu apakah 24 jam, 18 jam atau 12 Jam. Karena ada beberapa tempat penyewaan kendaraan yang membuat aturan kalau per hari versi tempat tersebut adalah bukan 24 jam.
Kita juga perlu menanyakan mekanisme penghitungan biaya dendanya apabila kita terlambat mengembalikan kendaraan tersebut. apakah biaya dendanya dihitung per jam, per 2 jam atau metode lainnya, sehingga tempat tersebut tidak seenaknya memberikan harga denda yang bisa membuat dompet kita jebol.
You’ve got to be very careful if you don’t know where you are going, because yopu might not get there.
— Yogi Berra