Rincian Biaya Jelajah Malang – Lumajang 6 Hari 5 Malam
Berbagi tak akan membuatmu kekurangan. Siapa yang setuju dengan kalimat tersebut? Saya adalah salah satunya. Kalimat itu jugalah yang membuat saya terus bersemangat untuk menulis di blog ini. Di kesempatan kali ini, setelah sebelumnya saya menceritakan dengan panjang lebar perjalanan saya ke Malang dan Lumajang, saya ingin membagikan berapa sih rincian biaya jelajah Malang – Lumajang yang saya habiskan selama 6 hari 5 malam. Tanpa berlama-lama, berikut rinciannya:
Mungkin gambar di atas terkesan membingungkan. Saya minta maaf karena saya tidak bisa memvisualisasikan pengeluaran saya dengan cukup baik. Agar kalian tidak terlalu bingung dengan gambar rincian biaya di atas, berikut ini saya sampaikan penjelasannya:
Sekilas Info
- Perjalanan ini sebenarnya dilakukan oleh 4 orang (Darius, Billy, Chris, Monika). Namun dalam perjalanannya, 2 orang harus datang dan kembali terlebih dahulu (Monika & Chris). Itulah mengapa ada tulisan pengeluaran “berempat” dan “berdua”. Hal tersebut untuk menjelaskan rincian biaya yang saya habiskan dengan 3 teman saya dan yang saya habiskan hanya dengan Billy.
- Kalau kalian lihat gambar, kalian tidak akan menemukan rincian biaya hari pertama. Kenapa? Karena hari pertama merupakan hari dimana kami melakukan perjalanan dari rumah kami masing-masing. Rincian perjalanan sudah dimulai saat keluar dari rumah, kan?
- Untuk yang bingung dan bertanya “kok langsung rincian biaya tanpa ada travel itinerary-nya?”, kalian bisa membacanya DI SINI.
- Rincian biaya di atas belum termasuk biaya tiket pesawat atau kereta dari kota asal, biaya foya-foya pribadi dan juga belanja oleh-oleh.
Penjelasan Hari Kedua
- Penginapan yang kami sewa adalah villa di daerah Batu dengan 2 kamar untuk durasi 1 malam.
- Perjalanan taksi online ke Batu ini dimulai dari Toko Oen.
Penjelasan Hari Ketiga
- Taksi Sumber Jenon – Rawon Kiroman yang kami gunakan itu sebenarnya adalah mobil warga + supir yang kami sewa untuk mengantar kami. Area Gunungronggo, tempat Sumber Jenon berada, merupakan area desa dimana kalian tidak akan menemukan kendaraan umum di sana.
- Hari ketiga, tepatnya sore hari, adalah hari dimana Monika dan Chris kembali ke Jakarta. Perjalanan ke Lumajang pun hnya dilakukan oleh saya dan Billy.
Penjelasan Hari Keempat
- Sewa kamar di Homestay Anugerah milik Pak Yanto yang terletak tak jauh dari lokasi Tumpak Sewu sudah termasuk sarapan.
Penjelasan Hari Kelima
- Ojek PP adalah biaya ojek motor yang kami sewa untuk mengantar kami dari homestay ke AIr Terjun Kapas Biru, Air Terjun Kabut Pelangi dan kembali lagi ke homestay. Yang mengendarai ojeknya sih guide kami, hanya dibedakan saja biaya guide dan biaya memandu di air terjun.
- Homestay Pak Yanto menyewakan sepatu tracking bagi kalian yang tidak mempunyai alas kaki yang pas untuk menjelajah, baik itu Tumpak Sewu, Kabut Pelangi atu Kapas Biru. Sepatu tersebut kami sewa karena sepatu kami basah akibat menerjang air yang ada di Tumpak Sewu.
- Penginapan yang kami pilih untuk menginap di malam terakhir kami di Malang adalah Malang CIty Boulevard Homestay yang terletak di Jalan Dieng.
- Untuk makan malam, kami menggunakan ojek online untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Penjelasan Hari Keenam
- Hari keenam ini sebenarnya kami mampir ke Koono Gelato dan juga Toko Pia Cap Mangkok sebelum kembali ke bandara. Namun karena itu masuk ke biaya foya-foya pribadi dan pembelian oleh-oleh, jadi tidak saya masukkan.
- Perjalanan ke bandara kami gunakan dengan menggunakan ojek online.
*****
Itu tadi sedikit rincian biaya jelajah Malang – Lumajang yang bisa saya bagikan. Kalau ada yang mau ditanyakan karena belum jelas, jangan ragu untuk memberi komen di kolom komentar ya. Bagi kalian yang ingin rincian biaya jelajah Malang – Lumajang 6 Hari 5 Malam ini dalam bentuk PDF, kalian bisa mengunduhnya DI SINI.
Remember that Happiness is a Way of Travel, not a Destination
–Roy M. Goodman