6 Destinasi Wisata Bak Surga di Pulau Dewata
Hai, bagaimana kabar kalian selama pandemi ini? Semoga sehat terus ya. Sudah mulai memberanikan diri untuk jalan-jalan ke mana saja selama masa pandemi ini? (Tentunya dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan ya). Kalau saya sendiri sudah beberapa kali mengunjungi Pulau Dewata. Selama berkunjung ke sana pada tahun 2020 lalu, saya hanya sempat mengunjungi pantai-pantainya yang luar biasa indah dan beberapa resto fancy yang ada di pinggir pantainya. Kalau dipikir-pikir, sayang juga ke Bali kemarin tapi hanya main ke pantainya saja. Padahal Bali nggak hanya soal pantai lho. Ada juga destinasi alam lainnya, seperti sawah terasering hingga air terjun yang rupanya seperti dalam buku dongeng.
Nah, sebelum kalian merencanakan liburan ke Pulau Dewata dan pesan tiket pesawat di sini, simak dulu rekomendasi Dailyvoyagers mengenai destinasi wisata alam Bali (selain pantai) yang juga tidak kalah indahnya. Siapa tahu kita bisa liburan ke Bali dan berkunjung bareng ke sana, kan?
Sawah Subak Jatiluwih
Bagi orang yang kesehariannya dikelilingi oleh bangunan tinggi dan kemacetan lalu lintas, berada di area hijau persawahan bisa jadi hal yang istimewa. Hijaunya persawahan bisa memberikan efek segar pada otak yang kerap dijejali oleh banyaknya pekerjaan.
Nah, di Bali ada sawah yang tidak hanya berfungsi sebagai area tanam padi bagi para petani, tetapi juga menawarkan keindahan bentuk yang tak lazim dan cukup estetik.
Area sawah ini tidak hanya menghidupi para petani, melainkan juga menghidupi para wisatawan yang haus akan keindahan. Banyak wistawan yang mengunjungi sawah semacam ini hanya untuk menikmati pemandangan khas pedesaan dan areanya yang hijau. Ada juga yang datang ke sini sekaligus untuk mengenal kehidupan masyarakat Bali.
Sawah indah nan memesona itu adalah Sawah Subak Jatiluwih. Jadi selain sawah terasering Tegallalang, Bali juga punya sawah yang cantik di area Jatiluwih. Waktu tempuh menuju Sawah Subak Jatiluwih sendiri adalah sekitar 1,5 jam kalau dari Bandara Ngurah Rai. Kalian bisa menggunakan jasa penyewaan kendaraan atau taksi untuk menuju ke sini.
Keindahan area sawah ini memang membuat kita ingin mengabadikan momen saat di sini. Tapi ingat untuk selalu menghormati orang setempat yang sedang bekerja di sawah. Pastikan kalian memakai pakaian yang sopan dan tidak mengganggu pekerjaan mereka.
Danau Batur
Selain danau kakak beradik, Buyan dan Tamblingan, Bali juga memiliki danau lain yang tak kalah menawan bernama Danau Batur. Kawah dari Gunung Batur ini memberikan pemandangan alam yang menyegarkan hati dan pikiran. Mata kalian akan dimanjakan dengan birunya warna air danau karena airnya begitu merefleksikan warna langit. Selain itu, keindahan Gunung Batur yang memiliki ketinggian 1.717 mdpl ini juga bisa kalian nikmati dari sini.
Selain menikmati pemandangan, kalian bisa berendam di pemandian air panas Danau Batur. Dengan sumber air panas alami, kalian bisa melepaskan kelelahan di sini. Uniknya, tempat pemandian menghadap langsung ke danau, jadi kalian bisa benar-benar santai saat berendam.
Area Danau Batur juga sering digunakan sebagai tempat pemotretan. Selain itu, di sekitar danau juga terdapat pondok-pondok tempat para wisatawan bisa menikmati keindahan alam dengan nyaman.
Bukit Campuhan
Bukit ini dikenal dengan keindahan alam khas pegunungan serta udara yang sejuk. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Campuhan adalah saat pagi hari, saat matahari beranjak perlahan menuju ke langit. Supaya lebih dekat dengan Bukit Campuhan, sebaiknya kalian menginap di area Ubud.
Di sini ada jalur untuk pejalan kaki. Jadi, kalau kalian berniat mengendarai sepeda harus berhati-hati agar tidak menabrak pejalan kaki lain. Hal ini karena jalurnya cukup sempit.
Untuk bisa mencapai Bukit Campuhan, Kalian bisa menggunakan bantuan dari Google Maps atau GPS. Opsi lainnya adalah bertanya pada warga sekitar. Menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup favorit, semua orang di Ubud pasti tahu lokasi Bukit Campuhan ini.
Air Terjun Aling-aling
Selain sawah, salah satu destinasi wisata yang menarik lainnya adalah air terjun. Sebagai informasi, Bali memiliki lebih dari 10 air terjun yang keren lho. Salah stau yang paling terkenal adalah Air Terjun Aling-aling. Aling-aling terkenal karena derasnya air terjun yang turun, serta kolam alami yang terbentuk di bawahnya.
Para wisatawan bisa masuk ke area air terjun dengan membayar tiket Rp 10.000 per orang. Jika kalian ingin mengunjungi kolamnya dan melihat air terjun lebih dekat, maka bisa masuk dengan membayar tiket Rp 125.000.
Di kolam air terjun ini kalian bisa berenang. Namun, ada baiknya jika kalian menanyakan kepada petugas apakah masih diizinkan untuk berenang di kolam alami air terjun ini. Hal ini mengingat kondisi pandemi saat ini.
Beji Guwang
Nama tempat wisata di Pulau Dewata yang satu ini mungkin akan terasa sangat asing di telingan kalian. Beji Guwang. Belum pernah dengar, kan? Tempat wisata yang satu ini akan membuat kalian serasa berada di dalam dongeng. Beji Guwang merupakan ngarai tersembunyi yang cocok dijadikan tempat berpetualang.
Di Beji Guwang, kalian bisa menyusuri sungai yang dikelilingi tebing curam. Selain itu, air sungai di ngarai ini juga jernih, sehingga menambah keindahan area ngarai ini. Kalian juga akan menemukan gua alami yang indah.
Ketika kalian menelusuri ngarai, pakaian dan sepatu pasti basah karena kalian harus berjalan di sungai. Jadi, pastikan kalian mengenakan pakaian yang sesuai, pastikan juga untuk melindungi kamera atau ponsel dari air, dan yang terakhir adalah jangan lupa untuk membawa pakaian ganti.
Air Terjun Tukad Cepung
Aling-aling mungkin sudah cukup akrab di telinga. Bagaimana dengan Tukad Cepung? Pasti asing, kan? Air Terjun TUkad Cepung ini juga tak kalah seru bila dibandingkan dengan Air Terjun Aling-aling. Pemandangan air terjun Tukad Cepung itu dramatis seperti dalam buku dongeng. Keindahannya terletak pada lokasi air terjunnya yang berada dalam gua, sehingga sinar matahari hanya masuk dari satu celah besar yang menghadap ke atas.
Air yang mengalir dari air terjun pun jernih dengan kolam yang tidak dalam, sehingga kalian bisa berdiri dan berpose saat berkunjung ke sini. Kalian bisa duduk-duduk di bebatuan yang kering sambil menikmati pemandangan.
Bebatuan di dasar gua selalu terkena air dan menjadi licin. Oleh karenanya, pastikan kalian menggunakan sepatu yang tepat untuk menghindari kecelakaan. Jangan lupa juga untuk membawa baju ganti karena baju kalian bisa pasti basah setelah berada di bawah air terjun.
*****
Tentunya masih banyak lagi objek wisata alam yang memukau di Pulau Dewata (selain rekomendasi di atas). Satu hal yang harus diingat, selalu bawa kantong untuk menampung sampah selama kalian mengunjungi tempat wisata, apalagi wisata alam. Hal ini karena kalian tidak akan selalu menemukan tempat sampah di sana.
Mengingat kebanyakan tempat-tempat wisata ini berada agak jauh dari kota, maka sediakan sehari untuk mengunjungi tempat yang jauh. Sebaiknya kalian sudah memesan mobil atau transportasi sehari sebelumnya, jadi kalian tidak perlu kebingungan saat hendak berangkat dan pulang.
Jangan khawatir soal transportasi karena kalian bisa menggunakan taxi Blue Bird ke Bandara baik saat masih berada di kota asal, maupun saat berada di Pulau Dewata. Kalian juga bisa menggunakan taxi untuk mengantarkan Anda ke hotel.
Happy traveling!!
Don’t talk about heaven if you’ve never been to Bali.
–