Rincian Biaya Mesam Mesem di Lasem 4 Hari 3 Malam
Berikut ini adalah rincian biaya mesam mesem di Lasem selama 4 hari 3 malam.
Penjelasan Hari Pertama
- Perjalanan dilakukan oleh 2 orang.
- Tidak ada kereta langsung ke Lasem dari Semarang. Oleh karena itu perjalanan harus dilakukan dengan bus apabila kalian ingin menggunakan transportasi umum. Ada beberapa pilihan bus yang bisa kalian pilih, diantaranya: Patas AC Indonesia, Jaya Utama, Indo Jaya, Sinar Mandiri, dan Widji Lestari. Setiap jam bus tujuan ini selalu tersedia di Terminal Terboyo.
- Penginapan di Rumah Merah sudah tersedia di aplikasi pemesanan hotel online.
- Makan malam di Nyah Lasem ini meliputi 3 porsi iga bakar, 1 porsi ikan kakap bakar, 1 porsi cumi goreng tepung, 2 porsi nasi, 2 es teh tarik, dan 2 es teh tawar. Bagaimana? Murah banget,kan? Kalau kalian yang suka banget dengan nasi, kalian bisa tambah sepuasnya. Tambah nasi di warung Nyah Lasem ini GRATISSSS. Untuk soal rasa, kalian nggak perlu ragu. Semua makanannya enak banget.
Penjelasan Hari Kedua
- Kunjungan pertama kami di hari kedua adalah Pasar Desa Sumbergirang. Di sana kami jajan berbagai makanan dan minuman, seperti: kue apem, jamu, dan limun.
- Biaya masuk Omah Tempe itu sudah untuk 2 orang ya.
- Makan siang di Warung Srikandi meliputi 2 porsi asem-asem iga sapi, 2 porsi nasi putih, 1 porsi nasi gandul, 1 gelas limun kawista, 2 gelas es teh tawar, 1 gelas es teh manis. (pesanan ini untuk 3 orang yaitu saya, Helena, dan sorang pemandu).
- Tip foto Trembesi merupakan tip yang kami berikan kepada seorang pengrajin batik yang kami minta untuk membatik di bawah pohon Trembesi besar. Kalian boleh saja memberikan lebih dari itu ya 🙂
- Untuk gulai, kami membeli 4 porsi gulai kambing dan 1 porsi sate ayam untuk dimakan oleh 4 orang.
Penjelasan Hari Ketiga
- DI hari kedua kami memutuskan untuk bermalam di Bukit Gading yang berada di Desa Sale dengan cara berkemah. Biaya menginap tersebut sudah termasuk memesan tempe mendoan, dibukakan tenda (ya, kami tidak membawa tenda pribadi), ditemani melihat sunrise di puncak Bukit Gading, dan juga nasi ketan untuk sarapan di atas puncak.
- Antika merupakan sebuah resoran yang bangunannya merupakan rumah tua Cina. Kami memesan minuman untuk bisa masuk ke dalam restoran dan ‘membedah’ arsitekturnya.
- Sate Ayam Srepeh merupakan sate ayam yang disajikan dengan menggunakan bumbu santan.
- Karang Jahe merupakan pantai yang terletak di utara Lasem.
- Rumah Tua Cina ini merupakan salah satu rumah warga dari etnis Tionghoa dan masih dihuni. Kami masuk untuk mengenali isi rumah dan arsitekturnya. Biaya yang kami keluarkan merupakan biaya seikhlasnya untuk keluarga yang masih tinggal di rumah tersebut.
- Makan malam di Hokki restoran meliputi 1 kwetiaw goreng porsi besar, 1 mie goreng porsi medium, 1 puyunghai, 1 piring nasi, 1 gelas es teh tawar, 1 gelas limun kawista, dan 1 es teh manis. (pesanan ini untuk 3 orang yaitu saya, Helena, dan sorang pemandu).
- Di perjalanan hari ketiga, kami mengalami pecah ban dan harus mengganti ban dalam dari motor yang saya sewa.
Penjelasan Hari Keempat
- Sarapan di Rumah Merah meliputi 1 porsi cumi goreng telur asin, 1 porsi cah brokoli, 1 porsi kungpow Chicken, 3 porsi nasi, 1 gelas es teh tawar, dan 1 gelas es longan.
- Selama 2 hari penuh (hari kedua dan ketiga) saya menggunakan jasa seorang pemandu bernama Mas Pop. Pelayanannya luar biasa sekali. Rp 200.000/hari adalah biaya jasanya dan sisanya merupakan tip yang kami berikan.
- Biaya Sewa motor adalah Rp75.000 + Rp 20.000 (bensin) per harinya. Sewa motor ini juga kami dapat dari Mas Pop.
- Selain menjadi Museum, Nyah Lasem juga menyediakan guest house untuk kami bermalam dan itulah biaya kami menginap 1 malam. Murah banget, kan?
Kontak
- Guide Lasem (Mas Pop) → 08995826616Â
- Penginapan Rumah Merah → 085211494552
- Penginapan Rumah Oei → 08112611010
******
Itu tadi kurang lebih rincian biaya yang saya habiskan selama mesam mesem di Lasem untuk 4 hari 3 malam. Jangan bingung kalau pengeluaran kami banyak dihabiskan untuk makan. Kami memang suka lepas kendali untuk urusan makan bila sedang liburan. Untuk itinerary sendiri sangat fleksibel dan bisa kalian diskusikan langsung dengan Mas Pop selaku guide dan pemerhati budaya di lasem. Jangan ragu untuk bertanya lewat email atau kolom komentar kalau masih ada yang belum jelas.
Selamat berkeliling Lasem 🙂
*Rincian biaya dalam bentuk PDF bisa diunduh DI SINI
The heritage of the past is the seed that brings forth the harvest of the future
–Wendell Phillips