Belajar Mengenai Merapi di Ketep Pass
Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Merapi, Gunung dengan tinggi 2968 Meter ini merupakan gunung paling aktif yang ada di Indonesia saat ini. Gunung ini sudah mengeluarkan letusan hebat lebih dari puluhan kali dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir.
Letusan hebat Merapi terakhir kali terjadi pada tahun 2010 dimana letusan tersebut memakan korban kurang lebih sebanyak 353 orang termasuk Juru Kunci Gunung Merapi yaitu Mbah Maridjan. Meskipun begitu, dikala gunung ini sedang “tenang” maka gunung ini tetap menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki, keangkeran Pasar Bubrah seolah tidak menghalangi para pendaki yang ingin bersilaturahmi ke gunung ini.
Lantas bagaimana untuk yang ingin menikmati Merapi namun tidak bisa mendakinya? Tenang saja, buat kamu yang ingin menikmati keindahan dan kegagahan Gunung Merapi namun tidak bisa mendakinya, maka ada satu tempat di Magelang yang sangat cocok untuk kamu. Namanya adalah Ketep Pass. Terletak di ketinggian 1200 MDPL, tempat wisata ini merupakan tempat yang paling cocok untuk menikmati Merapi dari kejauhan.
Sebenarnya tidak hanya Merapi yang bisa dilihat dari Ketep Pass, kita juga bisa melihat Merbabu dari tempat ini karena memang letak Ketep Pass itu berada di Puncak Bukit Sawangan (antara Gunung Merbabu dan Merapi), sekitar 30 KM dari Candi Borobudur.
Ketep Pass ini juga salah satu tempat yang bagus untuk menikmati Sunrise. Seperti sudah dijelaskan tadi, tempat ini cocok untuk yang tidak suka mendaki namun ingin menikmati gunung karena kita bisa menggunakan kendaraan seperti motor atau mobil untuk kesini, tidak perlu jalan kaki. Terdapat area parkir yang cukup luas di sini untuk memarkirkan kendaraan kita.
Harga tiket masuk Ketep Pass adalah Rp 7.500/orang sedangkan untuk parikir mobil sendiri dikenakan biaya Rp 5.000/unit dan motor Rp 2.000/unit. Dari tempat parkir mobil kita langsung akan disambut dengan pemandangan merapi yang sesekali ditutupi awan, tapi ini bukan spot paling bagus untuk menikmati view yang ada.
Terlebih dahulu kita harus masuk ke dalam bangunan yang ada di Ketep Pass. Bangunan pertama yang akan kita masuki adalah Ketep Volcano Center. Ketep Volcano Center merupakan museum Vulkanologi yang berisi Miniatur Gunung Merapi. Tidak hanya itu, Di sepanjang dinding museum ini terdapat berbagai foto erupsi Gunung Merapi dari beberapa waktu kebelakang, termasuk juga poster Puncak Garuda yang merupakan puncak tertinggi dari Gunung Merapi.
Di Museum ini juga terdapat bebatuan yang memang sengaja diambil pasca erupsi. Ada Juga komputer interaktif yang bisa kita akses untuk mengetahui informasi seputar Gunung Merapi.
Setelah membaca peristiwa-peristiwa sejarah di Museum dan melihat beberapa Gallery Foto Erupsi maka kurang lengkap rasanya kalau tidak menonton video peristiwa meletusnya Gunung Merapi yang pernah terjadi. Dengan menonton maka kita lebih bisa merasakan lagi bagaimana sih suasana ketika Gunung Merapi itu memuntahkan lava Pijarnya.
Ketep Volcano Theatre adalah tempat yang didesain menyerupai bioskop namun ukurannya lebih kecil yang berfungsi untuk menampilkan video kompilasi detik-detik meletusnya Gunung Merapi sampai video pasca meletusnya Gunung Merapi. Durasi film yang ditayangkan sendiri hanya sekitar 25 Menit. Ketep Volcano Theatre diresmikan pada tahun 2003. Harga tiket masuk Ketep Volcano Theatre adalah sebesar Rp 7000.
Setelah puas menonton video dokumenter tentang Merapi, saatnya untuk menikmati udara segar yang disertai pemandangan indah tidak hanya Merapi tapi juga gunung-gunung yang ada di sekitarnya. Tempat untuk menikmati itu semua disebut Pelataran Panca Arga.
Panca Arga adalah sebuah pelataran yang merupakan puncak tertinggi dari Ketep Pass. Panca Arga sendiri memiliki arti 5 Gunung karena memang dari tempat ini kita bisa melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Gunung Slamet. Tersedia penyewaan teropong untuk melihat gunung-gunung tersebut dengan jelas, biaya penyewaan teropong adalah Rp 5.000.
Tidak jauh dari Panca Arga terdapat 2 buah Gazebo yang diberi nama Gardu Pandang. Sesuai dengan namanya dari sini Merapi dan Merbabu dapat terlihat dengan jelas dengan menggunakan teropong bahkan sampai persawahan warga yang ada di kaki Gunung Merapi dan Merbabu pun dapat terlihat jelas.
Ketep Pass juga sangat cocok sebagai destinasi wisata keluarga, karena di sini orang tua dapat memberikan pengetahuan sejarah terhadap anak secara edukatif, inspiratif dan rekreatif. Anak-anak juga tidak akan bosan karena banyak sekali media yang digunakan untuk menjelaskan kepada mereka dan anak-anak tidak akan terlalu kelelahan karena memang medan di Ketep Pass sendiri tidak terlalu berat.
Bagaimana? Seru kan berwisata di Ketep Pass. Yuk ajak teman, saudara, keluarga kamu ke Ketep Pass. Selamat liburan 🙂
The real difficulty about volcanism is not to see how it can start, but how it can stop
–Harold Jeffreys