Tempat Wisata di Semarang yang Dapat Kamu Kunjungi dalam Sehari
Apa yang ada di pikiran voyagers ketika mendengar kata Semarang? Pasti langsung ingat dengan lumpia atau bandeng presto yang sangat terkenal itu. Berapa banyak tempat wisata di semarang yg pernah anda kunjungi? Minggu lalu Dailyvoyagers berkesempatan untuk mengunjungi Kota Semarang yang notabene adalah ibu kota dari provinsi Jawa Tengah.
Berikut beberapa tempat wisata di semarang yang dapat voyagers kunjungi cukup dengan satu hari saja.
No | Jam | Destinasi |
---|---|---|
1 | 06.00 - 07.30 | Brown Canyon |
2 | 08.30 - 10.00 | Candi Gedong Songo |
3 | 10.30 - 14.00 | Umbul Sidomukti |
4 | 16.00 - 17.30 | Klenteng Sam Poo Kong |
5 | 19.00 - 21.00 | Kampung Semawis |
Brow Canyon
Brown Canyon adalah bukit-bukit yang terbentuk dari sisa galian pasir dan batu yang terletak di bagian timur kota Semarang. Tepatnya di daerah Pucang Gading, Mranggen – Semarang. Jika voyagers dari arah simpang lima, ambil saja arah ke purwodadi yaitu melalui Jalan Semarang-Purwodadi kemudian belok ke kanan ambil arah ke TVRI Jawa tengah, ikuti jalan sampai daerah pucang gading hingga bertemu dengan truk-truk pengangkut pasir sampai terlihat perbukitan sisa penambangan.
Disebut Brown Canyon karena perbukitan sisa tambang batu dan pasir ini akan terlihat berwarna coklat eksotis ketika terkena sinar matahari. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Brown Canyon adalah ketika matahari mulai naik (sunrise) atau sore hari ketika matahari akan tenggelam. Sinar matahari yang memantul ke bukit akan menjadikan bukit berwarna coklat yang benar-benar eksotis ditambah dengan aktifitas penambang yaitu banyaknya truk yang lalu lalang dapat dijadikan objek foto voyagers yang lain dari biasanya.
Candi Gedong Songo
Tujuan berikutnya, kita ke daerah Semarang bagian atas yaitu Ungaran. Berbeda dengan landscape di bagian kota, di Ungaran ini berupa daerah pegunungan sehingga hawanya lebih sejuk dan jalanan sedikit menanjak. Candi Gedong Songo terletak di lereng gunung Ungaran, tepatnya di daerah Bandungan.
Candi Gedong Songo adalah sebuah komplek bangunan candi yang pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1740 M, di mana setiap candi letaknya tidak berdekatan bukan dalam satu area seperti di Candi Borobudur atau Prambanan. Jumlahnya ada 9 candi sehingga disebut sebagai Candi gedong Songo (sembilan candi), namun hingga sekarang hanya tersisa lima candi saja. Diperlukan tenaga ekstra untuk menjelajahi semua candi yang ada di komplek Candi Gedong Songo ini.
Umbul Sidomukti
Masih di daerah Semarang bagian atas yaitu Ungaran. Umbul Sidomukti ini adalah sebuah tempat rekreasi di mana voyagers dapat melakukan kegiatan outbond, bisa perorangan maupun kelompok. Banyak wahana yang dapat memacu adrenalin voyagers seperti flying fox yang jarak lintasanya sangat panjang menghubungkan 2 bukit, sangat menantang bukan ?
Pesona infinity pool di Umbul Sidomukti yang lansung menghadap ke perbukitan menjadi salah satu icon destinasi ini. Airnya yang dingin dan semburan air mancur yang ada di kolam menjadi daya tarik tersendiri dan membuat voyagers pasti ingin langsung menceburkan diri ke kolam ini.
Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong ini merupakan tempat pendaratan dan persinggahan pertama laksamana yang berasal dari Tiongkok yang bernama Zeng Hoo / Cheng Hoo. Klenteng Sam Poo Kong berada di daerah Sinoman, Semarang. Tak begitu jauh dari pusat kota Semarang.
Bangunan di klenteng Sam Poo Kong ini tentu saja didominasi oleh warna merah. Terdiri dari beberapa bangunan, 3 diantaranya masih digunakan untuk tempat peribadatan. Voyagers yang ingin mengunjungi klenteng ini tetap jaga kebersihan dan peraturan yang berlaku ya, karena di klenteng Sam Poo Kong ini adalah tempat suci di mana ada batasan untuk voyagers area mana saja yang masih boleh untuk dikunjungi.
Kampung Semawis
Kampung Semawis adalah komplek pecinan yang digunakan warga Semarang untuk menggelar dagangannya yang sebagian besar adalah makanan. Kampung Semawis ini hanya ada pada malam hari dan buka pada weekend saja.
Yang unik dari Kampung Semawis ini yaitu ada beberapa lapak karoke yang buka menggunakan tenda-tenda. Pengunjungnya terdiri dari banyak ras, tidak hanya kaum tiong hoa saja. Selain itu pengunjung yang datang ke Kampung Semawis ini pun tak hanya muda-mudi saja, bahkan lansia pun ikut meramaikan kemeriahan di Kampung Semawis ini. Benar-benar seperti pesta rakyat.
Update :
transport Avanza Bapak Yanto : 0821 559 1411
Selama trip, Dailyvoyagers ditemani bapak Yanto sebagai driver kami, beliau merupakan driver taksi Express di Semarang.
selama kurang lebih 18 jam Bapak Yanto menemani dan mengantarkan kami ke semua tempat wisata di semarang yang kami kunjungi hingga mengantarkan kami kembali ke stasiun untuk kembali ke jakarta.