Adam’s Corner : Restoran Nyaman di Ujung Jalan
Perjalanan mengelilingi Singapura pastilah merupakan perjalanan yang menyenangkan sekaligus melelahkan, khususnya bagi voyagers yang baru pertama kali menginjakkan kaki di negara dengan simbol Merlion tersebut. Menyenangkan karena voyagers masih sangat semangat untuk mengunjungi beberapa tempat yang unik, indah atau memiliki nilai historis yang sangat tinggi, namun pasca melakukan perjalanan tersebut pastilah voyagers mengalami sedikit kelelahan dan perlu asupan makanan untuk mengisi ulang kembali tenaga yang ada di tubuh ini.
Memilih tempat makan dan makanan di negeri orang bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan seperti porsi, lokasi, kenyamanan, kebersihan, harga dan lain-lain. Buat warga Indonesia yang mayoritas merupakan beragama Islam, faktor halal pastilah menduduki posisi pertama sebagai syarat dalam memilih tempat makan, baru disusul oleh beberapa faktor yang dailyvoyagers sudah sebutkan tadi.
Berada sedikit di tenggara Singapura yaitu di daerah Little India atau lebih tepatnya di Serangoon Road ada sebuah restoran keluarga yang sudah berdiri puluhan tahun yang bernama Adam’s Corner. Seperti nama kawasannya, restoran ini dikelola oleh sebuah keluarga keturunan India. Sewaktu mengunjungi negara ini, dailyvoyagers mendapat kesempatan untuk beberapa kali mencoba makanan di tempat ini. Berikut ini adalah sedikit ulasan dari Dailyvoyagers tentang restoran ini dimulai dari beberapa kelebihan diantaranya:
- Halal
Nah, untuk kamu yang beragama Islam, kalian tidak perlu ragu untuk makan di sini karena semua makanan dan minuman di sini Halal. Hal ini dijamin oleh pelayan-pelayan & koki di sini yang juga merupakan bagian dari keluarga Adam’s Corner. Mereka merupakan keluarga India beragama Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Jadi, voyagers gak perlu ragu ya soal kehalalan makanan di sini.
- Porsi
Kalau kalian pernah nonton beberapa film India dan melihat beberapa adegan saat mereka makan atau membaca beberapa majalah yang menunjukkan hidangan khas India, voyagers pasti tau betapa beragamnya lauk dalam hidangan mereka dan betapa berlimpahnya porsi makanan mereka. Hal ini pula yang terjadi di restoran ini, apapun menu yang voyagers pesan pasti porsinya sangat banyak untuk ukuran orang Indonesia, meskipun porsi yang dipesan sudah porsi yang small lho.
Oh iya, ada beberapa menu di restoran ini yang disajikan dalam 3 ukuran yaitu small, medium dan large. Kalau perut kalian perut karet, Dailyvoyagers sarankan cobain deh pesan yang porsi Medium 🙂 - Harga
Harga disini berbanding terbalik dengan porsinya. Meskipun porsinya cukup banyak namun harga yang ditawarkan relatif murah. Jadi buat voyagers yang suka makan dengan porsi banyak, Adam’s Corner adalah tempat yang tepat untuk kalian. - Lokasi
Restoran ini berada satu deret dengan tempat makan lainnya namun keunggulannya terlatak pada lokasinya yang tepat di ujung pinggir jalan. Posisi tersebut membuat Adam’s Corner menjadi lebih luas dibanding para saingannya. Nah, buat voyagers yang hobi berbelanja, Adam’s Corner ini juga dekat dengan Mustafa Center, Serangoon Plaza dan City Square Mall. Mustafa Center merupakan pusat perbelanjaan murah serba ada yang buka 24 jam. Jadi sebelum berbelanja, voyagers bisa deh isi tenaga dulu di sini. - Varian
varian makanan yang dijual di sini banyak banget. Ada makanan khas India, khas Melayu dan yang Indonesia pun ada. Mulai dari seafood sampai chinesse food seperti Kwetiauw dan bakmie juga ada. Tidak hanya itu, varian untuk minumannya juga tidak kalah banyak. Lalu bagaimana dengan rasanya? Voyagers tak perlu takut. Selain porsi banyak dan harga murah, rasa makanan di sini juga juara. Nasi Goreng di sini rasanya cocok banget dengan lidah kita orang Indonesia. Silahkan coba kalau tidak percaya. - Kenyamanan
Terletak di sebuah jalan besar dan tempat yang cukup terbuka membuat restoran ini cukup nyaman. Sirkulasi udara yang baik dan suasana yang kekeluargaan membuat kita rasanya ingin berlama-lama di tempat ini. - Kebersihan
untuk ukuran sebuah restoran murah yang terletak di zona ramai kendaraan dan orang yang berlalu lalang, Adam’s corner bisa dikatakan cukup bersih. Piring kotor sisa pelangganpun cukup cepat dibersihkan agar pelanggan berikutnya merasa nyaman untuk menempati tempat tersebut. - 24 Jam
Tidak mau kalah dari sebuah rumah sakit, Restoran ini buka 24 jam. Jadi kapanpun voyagers merasa lapar, jam berapapun perut voyagers minta untuk diisi, voyagers bisa langsung ke tempat ini dan memesan menu yang dapat membuat perut voyagers berhenti keroncongan.
Di tengah banyaknya kelebihan dan keunggulan dari Restoran ini, namun tetap ada beberapa kekurangan dari tempat makan ini yang masih perlu dikoreksi. beberapa di antaranya yaitu:
- Tempat ini cenderung ramai saat weekend dan malam hari. Jikalau sedang ramai seperti itu maka waktu datangnya pesanan akan cukup lama dan sedikit menguras kesabaran voyagers. Kita juga harus mendatangi pelayan untuk memesan makanan dan bukan mereka yang menyambangi kita. Ya, mungkin aja mereka bingung pelanggan mana saja yang sudah order saking banyaknya pelanggan yang ingin order makanan 🙂
- Kalau pesan banyak makanan dalam sekali pesanan, ada saja 1 makanan yang datangnya berbeda dari yang dipesan.
Tips and Trick:
Meskipun makanan dan minuman yang dijual di sini sudah terhitung murah, berkisar di harga SGD$2 – SGD$15, namun masih ada cara untuk mendapatkan harga yang lebih murah lagi. Caranya ialah dengan memesan langsung ke “Dapur” pemesanan yang ada di bagian dalam tanpa melalui Pelayan. Kalau memesan langsung dengan cara seperti itu maka selisih harga bisa sampai SGD$1-1,5. Kenapa bisa seperti itu? Karena kalau memesan melalui pelayan maka ada fee yang harus dibayarkan untuk jasa pelayan tersebut.
Itu tadi sedikit review dari Daily Voyagers, intinya tempat ini cukup baik dan comfy. Semoga review ini bisa berguna untuk kalian ya dan jangan lupa ajak teman, pacar atau keluarga untuk mampir ke tempat ini kalau kalian berkunjung ke Singapura.
Happy Traveling dan selamat makan 🙂
If you can’t feed a hundred people, then feed just one.–Mother Theresa