Sering Pulang Pergi Bandara Soekarno-Hatta? Naik Bus Damri Aja
Halo teman-teman. Siapa di sini yang suka naik Bus Damri? Kalau ada, berarti sama dong dengan saya. Sebagai seorang yang suka pergi keluar kota (karena tugas kantor) dengan menggunakan pesawat terbang, saya menjadi akrab sekali dengan yang namanya bandara, terutama Bandara Soekarno-Hatta (karena saya tinggal di Tangerang). Hal itu pula yang secara tidak langsung membuat saya jadi sering naik Bus Damri. Sudah tahu belum kalau sekarang sudah bisa beli tiket Bus Damri Online ?
Transportasi umum sekarang ini terus berbenah dan berkembang. Pelayanannya semakin baik dan kenyamanannya pun terus ditingkatkan, begitu pula dengan Bus Damri. Di era yang penuh dengan generasi milenial sekarang ini dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, sudah bukan jamannya lagi harus membeli tiket secara on the spot. Oleh karena itu, Damri membuat terobosan baru dengan menghadirkan fitur pembelian tiket secara online. Enak, kan?
Namun itu bukanlah satu-satunya alasan kenapa saya memilih perusahaan otobus tersebut sebagai transportasi publik pilihan saya untuk menuju atau kembali dari bandara. Masih ada beberapa lainnya yang ingin saya bagikan kepada kalian dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Murah dan Nyaman
Sebagai orang Indonesia, harga selalu menjadi pertimbangan yang utama, baru kemudian kenyamanan. Dan buat saya pribadi, harga tiket Bus Damri ini tergolong murah. Sebagai contoh, untuk rute WTC Serpong – Bandara, saya hanya perlu mengeluarkan uang Rp 40.000 saja. Bandingkan kalau saya harus naik mobil pribadi, saya harus mengeluarkan biaya tol, bensin, parkir dan mungkin juga biaya menginap kalau mobil saya harus menginap di parkiran bandara. Pasti lebih banyak lagi pengeluaran saya.
Meskipun tergolong murah, namun Bus Damri ini nyaman banget lho. Ukuran bus-nya besar, jarak antar kursinya cukup lega, AC-nya dingin, dan terdapat ruang penyimpanan barang di bagian dalam bus. Beberapa kali, setelah saya masuk ke dalam Bus Damri, baik dari rumah ke Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya, saya langsung tertidur karena memang bagian dalamnya itu nyaman.
Pool Dekat dengan Rumah
Mungkin ini alasan yang cukup subjektif ya, tapi saya akan coba jelaskan. Jakarta kehadiran transportasi publik baru untuk pergi ke bandara tahun 2018 kemarin, yaitu kereta bandara. Tapi menurut saya, kereta bandara ini hanya cocok untuk mereka yang tinggal di daerah Jakarta. Itu pun mungkin hanya sekitaran Jakarta Pusat saja. Bagaimana dengan saya yang tinggal di Tangerang? Terlalu jauh rasanya kalau harus pergi ke stasiun kereta bandara.
Penggunaan taksi online pun masih terbilang mahal untuk saya, belum lagi ada tambahan biaya tol. Untungnya, rumah saya ini dekat dengan salah satu pool Damri, jadilah saya menjatuhkan pilihan saya pada transportasi publik yang satu ini. Sebenarnya kembali lagi sih pada alasan yang pertama, ya karena murah 🙂
Armada dan Rutenya Banyak
Salah satu yang paling saya suka dari Bus Damri adalah armadanya yang banyak dan waktunya yang jelas. Seperti untuk tujuan saya misalnya, WTC Serpong – Bandara Soekarno-Hattta, tersedia angkutan setiap 1 jam sekali. Masih tolerable-lah menurut saya. Jadi dengan mengetahui waktu keberangkatan yang setiap 1 jam sekali ini, saya bisa memperkirakan kapan waktu keberangkatan yang tepat untuk saya.
Kalau sedang tugas ke luar kota pun saya selalu menggunakan Bus Damri. Perusahaan jasa angkutan penumpang dan barang ini tersedia di banyak daerah, seperti Bandung, Jogja, Makassar, Surabaya dan masih banyak daerah lainnya. Jadi kalau saya belum tahu dimana daerah tujuan saya, biasanya saya naik Bus Damri dulu dari bandara ke pusat kota, baru setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan transportasi publik lainnya.
*****
Itu tadi sedikit sharing pengalaman dari saya mengenai penggunaan Bus Damri sebagai transportasi publik pilihan saya dari rumah ke bandara ataupun sebaliknya. Kalau kalian suka menggunakan Damri juga nggak kalau ingin ke bandara? Atau kalian punya opsi lain? Jangan lupa cerita di kolom komentar ya 🙂
On a bus, your eyes, ears, and pores are open absorbing in the variety, the wonder, and the magic of the city. It’s a wonderful way to get to know the city.
–George Tekel