Kehadiranmu Mengubah Cara Travelingku
Tak bisa kubayangkan hidupku sekarang ini tanpamu. Diri ini sudah begitu tergantung denganmu. Traveling semakin menyenangkan sejak kehadiranmu. Aku tanpamu, kalau orang Ambon bilang, bagai minum teh di sore hari tanpa sagu.
Aku masih ingat bagaimana tidak nyamannya traveling pada sekitar tahun 2014-2015. Tak jarang aku harus membawa uang cash dalam jumlah yang besar ketika traveling ke suatu kota di Indonesia, baik untuk bekerja atau sekadar untuk berjalan-jalan. Bukan hanya itu, bila aku lupa mencatat pengeluaranku, maka aku akan mengalami kesulitan untuk mengingat kemana uang tersebut aku habiskan.
Ditambah lagi aku adalah orang yang cukup teledor. Beberapa kali aku pergi dengan lupa membawa dompetku. Kalau sudah seperti itu, aku hanya bisa berharap ada orang baik yang mau membantuku. Pernah suatu kali, ketika sedang pergi dari penginapan ke suatu restoran untuk makan bersama temanku, aku lupa membawa dompetku. Untung saja aku pergi bersama temanku. Kalau tidak, aku bingung bagaimana cara membayar makanan yang sudah sampai ke dalam ususku itu.
Namun di tahun 2016, semuanya itu berubah. Sejak kamu hadir untukku, aku tidak perlu lagi mencatat segala pengeluaranku. Kamu sudah secara otomatis melakukan hal itu untukku. Aku tidak takut lagi kelupaan membawa dompetku saat traveling, karena ada kamu yang bisa melakukan pembayaran ini dan itu untukku. Terima kasih, GoPay.
Kemudahan yang Ditawarkan
Harus diakui, GoPay ini memang sudah menjadi bagian dari keseharian hidup kita. Saya yakin setiap kalian yang memiliki smarpthone pasti memasang aplikasi Gojek dan mengaktifkan fitur GoPay di dalamnya. Kehadiran dompet elektronik ini memang sangat membantu keseharian kita di tengah dunia yang sudah begitu maju ini.
Buat saya yang suka traveling,sudah tak terhitung banyaknya kemudahan yang diberikan oleh GoPay. Salah satunya sudah saya ceritakan di awal. Contoh lainnya adalah saat saya memesan taksi dari bandara ke hotel. Pembayaran taksi tersebut saya lakukan dengan GoPay. Jadi saat sampai di hotel, saya hanya perlu turun tanpa harus pusing mempersiapkan uang cash dengan pecahan sekian puluh ribu untuk dibayarkan kepada sang supir.
Bahkan yang lebih mengagetkan lagi, saya sudah bisa membayar makanan di rumah makan padang yang lokasinya di pinggir jalan dengan menggunakan GoPay. Ya, Rumah Makan Padang yang kuah rendang beserta Tunjang-nya enak banget dan porsinya akan lebih banyak jika dibungkus untuk dibawa pulang itu. Manfaat GoPay sebagai alat pembayaran sudah bisa dirasakan sampai sedekat itu.
- Baca Juga: Tips Menulis dari Beradadisini
Sampai sejauh ini, dompet digital buatan GoJek ini sudah bekerja sama dengan lebih dari 420.000 merchant di 390 kota atau kabupaten di Indonesia, dimana 90% diantaranya adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang termasuk warung kelontong, kantin, dan juga pedagang kaki lima. Jadi jangan heran kalau suatu saat kalian traveling ke suatu kota, Jogja misalnya, lalu kalian melihat tulisan GoPay di depan warung nasi kucing. Karena memang GoPay sudah “se-merakyat” itu.
Cara Isi Saldo Gopay
Sama halnya seperti dompet fisik yang kalian miliki, GoPay alias dompet elektronik ini juga perlu diisi uangnya. Jika tidak ada saldonya, ya kalian tidak bisa melakukan pembayaran. Cara top up GoPay ini pun mudah. Ada banyak metode yang bisa kalian pilih.
Cara yang pertama adalah dengan isi saldo GoPay langsung melalui driver. Jadi saat kalian menggunakan jasa GoRide, GoFood, GoCar, GoMart atau GoShop, kalian hanya perlu bilang ke driver-nya, “Pak/bu, saya mau isi saldo GoPay dong.” Selanjutnya kalian akan ditanya berapa besar nominal yang ingin kalian isi dan nomor smartphone sebagai tujuannya. Setelah diisi oleh sang driver, kalian hanya perlu membayar cash sesuai dengan nominal yang kalian isi tanpa ada biaya tambahan.
Cara yang kedua untuk isi saldo GoPay adalah dengan melakukannya di minimarket atau toko waralaba terkemuka yang ada di Indonesia (si Mart dan Maret itu). Caranya pun terbilang simple. Kalian hanya perlu datang ke toko waralaba tersebut dan langsung saja datangi bagian cashier. Sama seperti isi saldo GoPay melalui driver GoRide atau GoCar, kalian hanya perlu bilang “mau isi saldo GoPay” dan kemudian menyebutkan nomor smartphone yang menjadi ID kalian dan nominal yang ingin kalian isi. Bayarkan sesuai dengan saldo yang anda isi kepada cashier tersebut. Usai isi saldo GoPay berhasil, saldo GoPay kalian akan otomatis bertambah dan kalian akan mendapatkan struk sebagai bukti transaksi.
Cara yang ketiga dan sekaligus yang menjadi favorit saya adalah dengan isi saldo GoPay melalui bank. Karena manfaatnya sudah dirasakan oleh banyak sekali rakyat Indonesia dan layanannya sudah sangat terpercaya, sekarang ini sudah hampir semua bank, baik BUMN atau swasta, menyediakan fasilitas untuk isi saldo GoPay.
Setiap bank pastinya memiliki menu yang berbeda-beda, tapi intinya kalian harus melakukannya prosesnya secara mandiri. Silakan masuk ke dalam layanan internet banking atau lewat mesin ATM dari bank yang kalian percaya, lalu pilih menu bayar, beli atau Top up GoPay (tergantung bank-nya). Selanjutnya masukkan nomor smartphone yang menjadi identitas kalian dan kemudian masukkan nominal pengisian GoPay yang kalian inginkan. Bila transaksi berhasil, akan ada notifikasi di layar smartphone kalian kalau isi saldo GoPay sudah dilakukan.
*****
Itu tadi sedikit cerita bagaimana kehadiran GoPay sudah mengubah cara saya traveling. Dari yang tadinya suka bawa banyak uang cash, sekarang bawa seperlunya saja. Dari yang tadinya harus bawa dompet kemana-mana, jadi tidak perlu khawatir bila dompet tertinggal, karena GoPay sudah tersimpan aman di dalam smartphone. (Kalau smartphone sih nggak mungkin ketinggalan)
Dan yang terpenting, cara top up GoPay pun sama mudah dan cepatnya seperti cara melakukan pembayaran di merchant-merchant yang disediakan. Dalam hitugan detik setelah di-transfer, saldo GoPay sudah bertambah secara otomatis. Kalian juga sudah merasakan kemudahan dari GoPay, kan?