Traveling Kok Nunggu Teman?
Di era modern seperti ini, dimana kemajuan teknologi sudah berkembang pesat, rasanya traveling bukan lagi menjadi sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Mau beli tiket perjalanan, maka voyagers tinggal membuka situs penyedia jasa layanan penjualan tiket, baik bus, kereta, kapal laut ataupun pesawat terbang.
Bingung mau pilih destinasi apa yang bisa kita kunjungi dengan keterbatasan waktu yang kita miliki? Kalian bisa bertanya di forum traveling atau di beberapa grup traveling yang ada di Facebook atau sosial media lainnya. Kalau mau tahu info tentang suatu objek wisata, kita tinggal googling saja dengan mengetikkan keyword yang ingin kita cari pada browser yang kita gunakan.
Untuk membuat janji dengan sekelompok orang yang destinasinya sama dengan kita, maka kita hanya perlu mengundang mereka ke dalam group Whatsapp dan kita bisa mulai perbincangan di tempat tersebut. Sekarang semuanya serba mudah, tidak seperti awal-awal tahun 90-an sampai awal 2000-an , dimana internet dan ponsel masih menjadi barang mewah untuk masyarakat Indonesia.
Pada awal 90-an sampai awal 2000an, tidak semua orang memiliki ponsel dan tidak semua orang memiliki akses internet. Kebayang kan, bagaimana orang pada tahun tersebut janjian untuk pergi ke suatu tempat? lalu, bagaimana mereka cari info tentang destinasi yang ingin mereka kunjungi? Nah, rasanya sayang sekali kalau kita masih menganggap traveling itu susah di era yang modern seperti ini voyagers.
Disaat teknologi sudah tidak menjadi masalah, Daily voyagers menemukan ada masalah baru yang sebenarnya tidak begitu penting yang dialami oleh beberapa orang (yang ingin menjadi) traveler. Masalah tersebut ialah ketidaknyamanan bila pergi tanpa teman dekat atau teman yang memang sudah kita kenal sebelumnya.
Masalah seperti inilah yang sering membuat beberapa traveler menunda bahkan membatalkan jadwal traveling mereka. Pasti kalian pernah dengar jawaban seperti ini ketika mengajak seseorang untuk traveling, “Ah, si ini gak ikut. Ya udah aku juga tidak jadi deh, tunggu si dia bisa nge-trip juga”. Inti dari sebuah perjalanan tidak hanya sekedar menikmati dan menjaga keindahan alam yang Tuhan ciptakan tetapi juga menambah pertemanan dan memperluas koneksi.
Pernah gak sih kita bertemu dengan seseorang di suatu trip kemudian pada trip yang berbeda berikutnya kita bertemu orang itu lagi dan bahkan untuk trip-trip berikutnya kita malah menyusun jadwal bareng dia yang tadinya sebelum nge-trip bareng kita gak kenal orang itu? Pasti kalian yang suka traveling pernah mengalami moment seperti ini.
Itulah salah satu keindahan dari traveling, kita bisa ketemu teman-teman baru, ya intinya kita menambah hubungan pertemanan. Malah ada istilah “Teman nge-trip”, yaitu teman yang dalam kehidupan sehari-hari jarang bahkan hampir tidak pernah kita temui tetapi saat traveling kita sering atau bahkan selalu dengan orang tersebut.
Jadi buat voyagers yang ingin pergi traveling atau mencoba untuk traveling, tidak usah ragu untuk pergi dengan orang-orang baru yang kita belum kenal sebelumnya. sekarang ini kan banyak forum-forum terpercaya atau pengelola jasa tour and travel dimana kita bisa bergabung dalam suatu trip setelah menyetujui beberapa terms and conditions, kita bisa memanfaatkan itu.
Kalau menunggu teman terus, kapan berangkatnya? yang ada kita cuma bisa gigit jari sama hasil upload-an foto temen kita yang lain yang memang mau membuka dirinya dan membaur untuk traveling bareng orang lain yang mereka belum kenal sebelumnya. Yuk cobain dan buktikan sendiri. Hati-hati ketagihan ya:)
Jangan menunggu teman, mari kita cari teman!
Traveling offers you not only good views but also good friendship
–D. Go Reinnamah