Yuk Bikin Trip Sendiri ke Derawan (via Tarakan)
Derawan – Ketakutan untuk berpetualang ke destinasi baru seorang diri atau bersama teman tanpa menggunakan jasa tour and travel dan dengan hanya berbekal info seadanya dari Internet atau Buku seringkali terjadi. Rasa takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi kedepannya terkadang terlalu besar sehingga menutupi semangat kita untuk pergi.
Sebelum berangkat pastinya kita ingin mempersiapkan semuanya secara matang, kita ingin memiliki informasi yang benar-benar lengkap tentang destinasi yang ingin kita tuju mulai dari biaya menginap, biaya makan, biaya sewa mobil, tiket masuk dan sebagainya. Sedikit saja ada yang kurang maka tidak jarang kita menunda perjalanan tersebut sampai kita mendapat informasi tentang hal yang kurang tersebut.
Kadang disaat kita sedang mencari tau tentang informasi yang kurang tersebut di Internet, eh ternyata kita masuk ke dalam jebakan betmen alias situs opentrip, sebuah situs yang menyediakan jasa pengaturan perjalanan dan pendampingan ke suatu tempat dengan biaya dan regulasi yang sudah mereka tetapkan, sebuah situs yang merayu kita untuk menggunakan jasa mereka untuk mengatur trip yang akan kita lakukan.
Memang enaknya ikut opentrip adalah kita hanya perlu membayar sejumlah uang dan sisanya adalah “tau beres” (makan sudah diatur, tempat menginap sudah diatur, rencana perjalanan sudah disusun) namun “tau beres” tersebut harus dibayar dengan harga yang biasanya jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan kita berangkat dengan semangat kita sendiri.
Oleh Sebab itu pada kesempatan kali ini Dailyvoyagers ingin membantu voyagers dalam menyusun sendiri rencana perjalanan selama 5 hari 4 malam ke salah satu destinasi wisata favorit di Kalimantan yaitu Kepulauan Derawan via Tarakan. Dengan penyusunan rencana yang baik dan pengambilan keputusan yang matang maka semua destinasi dapat dicapai, kepuasan saat akhir perjalanan pun akan didapatkan, dompet tetap aman, dan liburan tidak berantakan.
ITINERARY
Hari I
Waktu Deskripsi
12:15 WITA Tiba di Bandara Juwata Tarakan (TRK)
12:30 WITA Tiba di Pelabuhan SDF
15:30 WITA Tiba di Derawan (penginapan)
Tidak banyak yang bisa kita lakukan di hari pertama. Sesampainya di Bandara Juwata Tarakan kita harus langsung berangkat ke Pelabuhan SDF. Jarak antara pelabuhan SDF dan Bandara Juwata sangat dekat, hanya memakan waktu kurang lebih 15 Menit dan bisa ditempuh dengan menggunakan mobil (mobil yang sudah disewa sebelumnya). SDF merupakan sebuah pelabuhan di kota Tarakan.
Sedikit saran untuk pengambilan penerbangan ke Juwata, Ambillah penerbangan yang paling pagi dan paling murah. Usahakan juga ambil penerbangan yang tidak transit namun seandainya harus ambil penerbangan yang transit maka ambillah yang waktu kedatangannya tidak melebihi jam 1 siang. Kenapa seperti itu? karena perjalanan dari Pelabuhan SDF ke Derawan memakan waktu yang cukup lama, kurang lebih 3 jam dengan kondisi cuaca normal.
Apabila masih memiliki banyak waktu, voyagers bisa mampir untuk sekedar makan siang di Warung Djadoel, Nasi Kari Daging di sini rasanya luar biasa enak dan voyagers wajib coba. Lokasi warung Djadoel ini searah dengan Pelabuhan SDF. Setibanya di Derawan maka kita bisa langsung ke penginapan dan menikmati suasana penginapan yang terletak langsung di atas pantai, kita juga bisa langsung snorkeling di sini karena tidak jarang Penyu berlalalu-lalang di tempat ini.
Hari II
Waktu | Deskripsi |
---|---|
08:00 WITA | Berangkat Ke Spot Haji Mangku |
08:45 WITA | Tiba Di Haji Mangku. Treking lalu mencoba Cave Jumping. |
09:45 WITA | Perjalanan Dari Aji Mangku Ke Maratua Paradise Resort |
10:00 WITA | Tiba di Maratua Paradise Resort. Bisa Foto-foto disini trus snorkeling sekalian Makan Siang. |
13:00 WITA | Perjalanan Dari Maratua Paradise Resort ke Secret Lagoon (Kehe Daeng) |
13:30 WITA | Tiba Di Secret Lagoon (Kehe Daeng). Treking di dalam gua kemudian Main air |
14:30 WITA | Berangkat Dari Secret Lagoon (Kehe Daeng) Ke Danau Kakaban (Stingless Jellyfish) |
14:40 WITA | TIba Di Danau Kakaban. Bisa bermain di danau kakaban dan kemudian mencoba Wall Diving |
16:30 WITA | Kembali Ke Derawan dari Danau Kakaban |
17:00 WITA | Tiba di Derawan (penginapan) |
Perjalanan hari kedua dimulai jam 8 pagi. Tujuan pertama adalah Gua Haji Mangku. Aktivitas yang bisa kita lakukan disini adalah Cave Jumping yaitu melompat dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 4-5 Meter ke dalam air. Untuk mencapai gua ini dari pinggir pantai tempat kapal bersandar kita hanya perlu jalan sedikit sebelum akhirnya tiba di Gua haji Mangku.
Setelah puas bermain di gua haji mangku kita bisa langsung berangkat menuju ke Maratua. Perjalanan dari Gua Haji Mangku ke Maratua hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit. Di sini tempat yang kita kunjungi adalah Maratua Paradise Resort. Aktivitas yang bisa kita lakukan di sini adalah snorkeling dan juga foto-foto. Katanya sih belum lengkap rasanya kalau belum foto-foto di Maratua Paradise Resort ini.
Untuk yang mau Snorkeling, tepat di bawah Cafe Maratua Paradise Resort ini terdapat kumpulan lion fish lho. Meskipun terdapat semacam kafe di sini namun kita tidak diperkenankan untuk memesan makanan di sini, pemesanan hanya ditujukan untuk yang menginap saja. Jadi kalau mau berniat makan siang di tempat ini jangan lupa bawa nasi box sendiri ya.
Seusai foto-foto dan makan siang di Maratua Paradise Resort maka kita akan melanjutkan ke Secret Lagoon atau orang-orang di sana menyebutnya sebagai Kehe Daeng, Perjalanan dilakukan agak siang menunggu ombak sedikit reda dan juga air laut tidak pasang di sekitar Secret Lagoon.
Secret Lagoon merupakan sebuah destinasi seperti danau kecil yang memiliki air berwarna hijau tosca dimana untuk memasukinya kita harus melewati sebuah goa yang tingginya sekitar 1,5 meter saja. jadi kalau air masih pasang maka goa ini akan tertutup dan kita tidak bisa melewati goa ini. Perjalanan dari Maratua ke Secret Lagoon ini hanya memakan waktu kurang lebih setengah jam.
Setelah puas berfoto dan bermain air di Secret Lagoon maka voyagers bisa berangkat ke destinasi terakhir di hari kedua yaitu Danau Kakaban, hanya 10 menit dari Secret Lagoon ini. Voyagers pasti sudah tau dong isi dari Danau Kakaban ini. Di sini kita bisa bermain dan berfoto bersama ubur-ubur tanpa harus takut tersengat oleh mereka karena memang kemampuan menyengat yang dimiliki oleh ubur-ubur di sini sudah lama menghilang.
Kakaban tidak hanya punya Danau yang penuh Stingless Jellyfish saja, buat voyagers yang suka freediving atau scuba diving maka bisa menikmati pemandangan indah di Walldiving Kakaban. Lokasi Walldiving ini tepat dekat dermaga sebelum kita memasuki tempat wisata Danau Kakaban.
Hari III
Waktu | Deskripsi |
---|---|
08:00 WITA | Perjalanan Dari Derawan Ke Sangalaki (Manta Parade) |
08:45 WITA | Tiba di Manta Parade |
10:45 WITA | Perjalanan Ke Pulau Sangalaki |
11:00 WITA | Tiba Di Pulau Sangalaki Konservasi Tukik dan Bermain di Nemo Point |
13:20 WITA | Perjalanan dari Nemo Point ke Gusung Sanggalau |
14:05 WITA | Tiba Di Gusung Sanggalau Foto-foto dan berjemur 🙂 |
15:30 WITA | Berangkat dari Gusung Sanggalau ke BMI (Derawan Dive Resort) |
15:35 WITA | Tiba di BMI Ini merupakan spot penyu di Derawan |
17:00 WITA | Kembali Ke Derawan dari BMI |
17:05 WITA | Tiba Di Derawan (penginapan) |
Perjalanan hari ketiga dimulai jam 8 pagi. Destinasi pertama hari ini adalah Pulau Sangalaki. Namun sebelum sampai ke pulau Sangalaki kita akan mampir sebentar ke spot yang berada di sekitar Sangalaki bernama Manta Parade. Ya, di sini kita bisa melihat 10-20 Pari Manta yang berenang mencari Plankton sebagai sarapan. Arus di Manta Parade ini cukup besar jadi kalau yang mau bermain dan berenang bareng manta disarankan melakukan Scuba Diving atau Freediving. Kita juga bisa melihat mereka dari atas kapal karena di spot ini umumnya Manta berenang di Permukaan.
Manta bukanlah satu-satunya yang menarik di wilayah Sangalaki ini, masih ada penyu hijau yang ukurannya sangat besar. Namun seperti apa sih waktu penyu-penyu itu masih kecil? kita bisa melihatnya di Pulau Sangalaki ini. Pulau ini memang dikhususkan untuk konservasi Tukik. Pada destinasi kedua ini voyagers bisa melihat bagaimana tukik-tukik ini dibiarkan sampai umur tertentu sebelum akhirnya dilepaskan kembali ke habitat aslinya di Laut lepas.
Dari Tempat Konservasi Tukik, kita bisa berjalan sedikit ke arah Dermaga Sangalaki dimana terdapat sebuah monumen besar berlambangkan kura-kura. Tidak jauh dari Dermaga Tersebut ada sebuah Nemo Point dimana kita bisa snorkeling sambil bermain bersama clownfish-clownfish yang lucu dengan berbagai varian warna mulai dari yang berwarna putih oranye, hitam kuning dan putih coklat.
Kira-kira pukul 13.20 kita bisa beranjak dari Nemo Point ke suatu tempat berjarak kurang lebih 45 menit yang bernama Gusung Sanggalau. Gusung Sanggalau ini letaknya tidak jauh dari Pulau Derawan. Pulau ini tidak berbeda dengan pulau gosong di kepulauan seribu atau pulau pasir timbul di Pahawang, hanya pulau berpasir putih yang kosong. Seperti namanya, di sini sepertinya tempat yang paling cocok untuk menggalaukan sesuatu. Berbaring sembari berjemur menikmati matahari sore merupakan aktivitas yang tepat dilakukan di pulau ini.
Sebelum mengakhiri hari ketiga ini maka kita bisa bermain di BMI (Bumi Manimbora Interbuana), letaknya masih di Derawan. Jarak dari Gusung Sanggalu ke BMI ini hanya 5 menit saja. di BMI ini banyak sekali penyu hijau yang ukurannya sangat besar, mereka suka berenang disini karena memang terdapat banyak rumput laut di sini. kalau bermain di sini kita bisa bertemu 4 sampai 5 penyu hijau sekaligus. Seru kan? Meskipun ukurannya besar sekali tapi voyagers tidak perlu takut karena mereka tidak galak.
Hari IV
Waktu | Deskripsi |
---|---|
08:00 WITA | Berangkat dari Derawan Ke Biduk-Biduk |
11:00 WITA | Tiba di Biduk-Biduk |
11:05 WITA | Perjalanan Dari Biduk-Biduk ke Labuan Cermin |
11:10 WITA | Tiba di Labuan Cermin Foto-foto dan berenang |
13:10 WITA | Kembali Ke Biduk - Biduk dari Labuan Cermin |
13:15 WITA | Perjalanan Menuju Penginapan |
13:45 WITA | Tiba Di Penginapan, acara bebas |
Setiap harinya perjalanan dimulai pukul 8 pagi dan begitu pula hari keempat. Perjalanan hari ke 4 ini agak jauh karena kita harus menyebrang dari Derawan ke Biduk-biduk. Ada apa sih di Biduk-biduk? Di sana terdapat danau 2 rasa yang bernama Danau Labuan Cermin. Perjalanan dari Derawan ke Biduk-biduk memakan waktu sekitar 3 jam (waktu normal), kalau kondisi sedang tidak bagus (ombak tinggi) maka bisa memakan waktu 4-5 jam atau bahkan tidak bisa menyebrang sama sekali.
Waktu paling baik untuk mengunjungi Labuan Cermin adalah jam 11:00-13:00 saat matahari memang tepat berada di atas sehingga “efek cermin” dari Labuan Cermin bisa benar-benar jelas terlihat. Setibanya di Biduk-biduk kita tidak bisa langsung menggunakan kapal besar untuk sampai ke Labuan Cermin. Kita harus menggunakan kapal kecil (Jukung) yang disewa dengan harga Rp 100.000 . Jukung tersebut sekali jalan bisa menampung hingga 10 orang.
Setelah selesai di Labuan Cermin maka voyagers bisa langsung ke penginapan yang jaraknya hanya sekitar 30 Menit dari dermaga Biduk-biduk. Apabila waktu kosong masih banyak, voyagers bisa mengeksplore biduk-biduk atau bersantai di penginapan yang juga memang letaknya di pinggir pantai.
Hari V
Waktu | Deskripsi |
---|---|
04:30 WITA | Berangkat dari Penginapan ke Biduk-Biduk |
05:00 WITA | Berangkat dari Biduk-Biduk ke Talisayan (Whale Shark Point) |
06:00 WITA | Tiba Di Whale Shark Point Talisayan |
08:00 WITA | Berangkat dari Whale Shark Point ke Tanjung Batu |
09:00 WITA | Berangkat dari Tanjung Batu ke Pelabuhan SDF |
12:00 WITA | Tiba Di Pelabuhan SDF |
Hari kelima ini agak spesial, spesial karena kita harus berangkat jam 4.30 dari Penginapan. Destinasi yang dituju adalah Whale Shark point di Talisayan. Jarak antara Biduk-biduk dan Talisayan tidak terlalu jauh, kurang lebih hanya 1 jam namun yang menjadi masalah adalah ikan hiu paus yang ada di sana memiliki jam makan yang tidak lama.
Waktu yang pas untuk bertemu dengan hewan yang sangat besar namun imut ini adalah jam 06:00 – 08:00. Pada jam tersebut hiu paus sedang diberi makan oleh nelayan di bagan-bagan milik nelayan. Saat sedang diberi makan itulah kita bisa bermain bersama mereka.
Setelah selesai bermain dengan Hiu paus maka berakhir juga perjalanan di Kalimantan Timur ini. Dari Whale shark point kita bisa langsung menuju ke Pelabuhan SDF kembali dengan waktu tempuh normal 3 jam.
Rincian Biaya
Keterangan:
- Biaya di atas belum termasuk makan. Untuk makan bisa dikoordinasikan dengan penginapan. Perkiraan biaya makan di watervilla Derawan adalah Rp 40.000 per orang apabila buffet per 1 kali makan. Di sekitar penginapan juga banyak warung makan, voyagers bisa mencoba makan di sekitar penginapan tersebut.
- Untuk pesan nasi box saat hopping Island perkiraan biaya adalah Rp 20.000 – Rp 30.000 per orang. bisa pesan di penginapan atau cari di belakang penginapan lestari tempat kita menginap.
- Untuk penyewaan Alat Snorkeling bisa dicari di Pulau Derawan, letaknya juga tidak jauh dari penginapan lestari tempat kita menginap.
- Biaya menginap di penginapan Lestari adalah Rp 350.000 per malam dengan fasilitas satu tempat tidur, kamar mandi di dalam, AC dan 1 kamar ini bisa diisi oleh 2 orang. Include sarapan berupa teh dan Gorengan
- Biaya Menginap di Penginapan Selvia di Biduk-biduk adalah Rp 200.000 per malam dengan failitas 2 tempat tidur, Kamar Mandi di dalam, AC, TV dan kamar ini bisa diisi oleh 4 orang.
- Harga-harga di atas bersifat tidak baku, bisa saja berubah sesuai dengan kondisi yang ada sekarang dan bagaimana voyagers pintar-pintar menawar.
- Biaya di atas juga belum termasuk tips untuk ABK dan juga nelayan di Talisayan.
- Perkiraan biaya di atas adalah untuk 20 orang jadi harap disesuaikan dengan kebutuhan voyagers sekalian ya.
Nomor yang bisa dihubungi
penyewaan kapal Garuda (untuk hopping Island di Derawan dan juga ke biduk-biduk & Talisayan) = 085391889006
Penyewaan Kapal lainnya (second opinion) = 08125817375 / 082324999902
Penyewaan Kapal dan Paket = 081346409333 (Rahman)
Penginapan Lestari 1 = 081347229636
Penginapan Lestari 2 = 08115401544
Penginapan Selvia (biduk-biduk) = 081258802020
Semoga Informasi di atas bisa membantu voyagers yang ingin berlibur ke Derawan via Tarakan. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa langsung menghubungi kami via email di [email protected] atau bertanya di kolom komentar. Terima Kasih
Learning without thinking is useless, but thinking without learning is very dangerous!
–Soekarno