Pesona Pantai Selong Belanak yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan
Indonesia dan Pantai memang tidak bisa dipisahkan. Sama halnya seperti kita mencoba memisahkan India dengan tariannya atau Saudi Arabia dengan Padang Pasirnya, tidak akan pernah bisa. Pantai sudah seperti menjadi nyawa dan identitas dari Indonesia. Saking banyaknya pantai di Indonesia, sulit sekali untuk mengunjungi semua pantai di negeri tercinta ini.
Ngomong-ngomong soal pantai, ada nggak sih di antara voyagers yang punya kebiasaan aneh seperti suka mengumpulkan pasirnya untuk dibawa pulang dengan menggunakan botol plastik minuman sebagai bukti kalau voyagers sudah mengunjungi pantai tersebut? Kalau ada berarti sama dengan saya đŸ™‚ . Sebenarnya apa sih yang voyagers cari ketika pergi ke pantai? biru lautnya? sunsetnya? pasirnya? ombaknya? atau ada hal lain?
Yuk kita bermain sedikit ke Barat Daya Lombok Tengah. Di sana terdapat sebuah pantai yang mungkin tidak seramai Pantai Kuta Lombok dan juga namanya tidak setenar Pantai Mawun namun keramahan dan ketenangan yang ditawarkan. Pantai ini dapat membuat voyagers ingin berlama-lama bermain di sini. Desiran ombak pantai yang seolah memanggil kita untuk segera bermain bersamanya.
Pantai Selong Belanak, ya Pantai ini mungkin terdengar sedikit asing di kuping voyagers. Kalau Daily Voyagers tidak menyebutkan lokasi pantai ini di awal, mungkin voyagers masih menerka-nerka dimana pantai ini berada. Terletak di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, pantai ini memang masih cenderung sepi. Kecenderungan wisatawan yang mengunjungi Pantai ini adalah Wisatawan Mancanegara, mungkin karena memang wisatawan asing seperti wisatawan Australia lebih memiliki ketertarikan terhadap surfing. Pantai Selong Belanak ini memang memiliki ombak yang cukup besar, cocok buat yang suka surfing baik pemula ataupun professional.
Ombak bukanlah satu-satunya keistimewaan pantai ini. Keistimewaan lain dari tempat ini adalah komposisi pantai yang luar biasa. Pantai ini memiliki air yang sangat biru dan lengkungan garis pantai yang indah sepanjang kurang lebih 1 KM. Gradasi warna biru antara air yang bersentuhan dengan daratan dan yang mulai menjauhi daratan semakin menegaskan lengkungan garis pantai tersebut.
Pantai Selong Belanak merupakan pantai berpasir putih, Pasir putih di pantai ini lebih halus dibandingkan dengan pasir yang ada di Pantai Kuta, lebih nyaman untuk kaki yang tidak beralas. Bagian Kiri dan kanan pantai ini juga dibentengi oleh barisan bukit hijau yang sangat kokoh. Pemandangan pantai dari atas bukit ini saat siang hari sungguh mempesona, di atas bukit ini memang salah satu spot favorit para fotografer karena lengkungan garis pantai akan terlihat secara utuh.
Menjelang sore hari pantai ini semakin menarik, semakin banyak hal yang bisa dinikmati di sini. Yang pertama, karena mayoritas mata pencaharian warga di sekiar pantai ini adalah nelayan, jangan heran kalau di pinggir pantai terdapat perahu-perahu nelayan berbaris rapi. Tak jarang di sini voyagers bisa melihat bagaimana anak-anak nelayan yang masih kecil-kecil membantu orang tua mereka mendorong perahu untuk melaut, melihat bagaimana keceriaan terpancar dari mereka karena bisa pergi bersama orang tua mereka untuk mencari ikan. Ya, mencari ikan sudah dilakukan oleh penduduk di sini sedari mereka kecil.
Yang kedua, ada sebuah peristiwa yang selalu terjadi setiap sore dan akan jarang ditemukan di pantai lain, peristiwa ini terjadi beberapa saat sebelum matahari tenggelam, namanya Pulang Kandang. Pulang Kandang adalah istilah yang diberikan kepada Kerbau-kerbau yang harus kembali ke kandang setelah seharian bekerja. Yang membuat peristiwa ini unik adalah karena rombongan kerbau ini pulang lewat pinggir pantai, mereka seolah tidak takut terhadap air pantai yang sesekali menyapu kaki mereka.
Jangan kaget kalau voyagers sedang bersantai atau berjemur di pinggir pantai lalu harus menyingkir sejenak untuk memberi jalan pada iring-iringan kerbau yang mau pulang. Saat kerbau-kerbau ini melintas voyagers bisa berjalan di samping mereka, berfoto bersama mereka atau sekedar hanya memegang tubuh mereka. Meskipun tanduk mereka besar, tidak perlu takut karena mereka tidak akan menanduk kita.
Yang Ketiga, sudah tentu sunsetnya. di pantai ini matahari akan tepat tenggelam di balik barisan bukit hijau. Perlahan Barisan bukit yang berwarna hijau tersebut seolah kehilangan warnanya dan menyatu dengan malam. Di pantai ini matahari tenggelam sekitar pukul 18.30 WITA.
Penduduk di pantai ini sangat baik dan ramah. Buat voyagers yang mau main ke sini tidak perlu khawatir. Di sepanjang pantai terdapat warung dan juga penginapan yang langsung menghadap ke Pantai. Fasilitas lain yang ada di pantai ini adalah area parkir kendaraan, kamar mandi atau toilet umum dan penyewaan papan selancar. Oh iya, Kalau voyagers mau belajar surfing di sini, ada pemandu lokal yang bisa mengajarkan lho tapi tidak gratis tentunya, kalau soal harga tergantung negosiasi antara voyagers dan pemandu tersebut.
Untuk yang ingin ke Pantai ini, bisa menyewa kendaraan seperti mobil atau motor karena sepengetahuan Daily voyagers angkutan umum di Lombok masih cukup jarang dan tidak seramai di Pulau Jawa. Harga sewa mobil di Lombok berkisar dari Rp 450.000 – 600.000 per harinya sedangkan untuk motor Rp 50.000 – 75.000 per harinya. Jarak Pantai ini sekitar 50 KM dari Kota Mataram, mungkin terlihat jauh namun di Lombok itu tidak macet dan juga infrastruktur jalannya sudah mulai membaik jadi bisa dipastikan perjalanan voyagers bisa santai dan seru.
Ya itu tadi seputar Pantai Selong Belanak yang ada di Lombok Tengah. Selamat berkunjung ke sana dan jangan lupa tetap menjaga kebersihan pantai tersebut. Happy Traveling guys đŸ™‚
Travelling merupakan jembatan imajiner dua dunia dimana kamu bisa berbagi pengetahuan & pengalaman
— Harley