Derawan Fisheries #MeetandTrip05 Part 4
Perjalanan bersama Derawan Fisheries Hari Keempat.
Waktu menunjukkan sekitar pukul 04:00 WIB saat Mas Daniel mendapatkan kabar dari Bung Hary dan Bung Ringga kalau Whale Shark sudah berada di Bagan untuk sarapan. Merekapun meminta para peserta #MeetandTrip05 untuk segera bersiap untuk menuju ke Bagan kalau tidak ingin kehilangan momen untuk bermain bersama mereka. Saya pun yang sedang tertidur di Hammock langsung dibangunkan oleh Om Wow dan diminta langsung menuju ke kapal untuk bersiap. Baru tidur pukul 02:00 WIB bukan alasan untuk tidak ikut bermain bersama ikan raksasa tersebut.
Pemberangkatan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama adalah mereka yang bisa langsung bangun kemudian menuju ke kapal dan kelompok kedua yang berangkat sekitar 30 menit berikutnya adalah mereka yang masih belum rela untuk berpisah dari kasur dan melepaskan bantal guling dari pelukannya. Pagi itu memang masih cukup gelap, sangat wajar memang kalau ada yang masih susah untuk bangun, Matahari saja masih belum memberikan tanda-tanda kalau ia sudah mulai akan bertugas. Sinar lampu dari bagan adalah satu-satunya penunjuk jalan bagi kami untuk sampai ke spot tersebut. Oh ya, kali ini Whale Shark yang kami kunjungi itu letaknya masih di dekat Pulau Derawan jadi untuk menuju ke sana hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit saja, berbeda dengan yang ada di postingan ini dimana Hiu paus tersebut berada di Talisayan dan membutuhkan waktu paling cepat 3 jam untuk sampai ke sana.
Saatnya berenang bersama Whale Shark.
Saat tiba di bagan, 2 ekor hiu paus sudah langsung menyambut kedatangan kami, rombongan pertama. Tanpa berlama-lama, dengan teratur semua mulai menceburkan diri kecuali seorang wanita yang akrab kami panggil Yahya. Mungkin dia terlalu takut atau ia punya cara tersendiri untuk menikmati kehadiran whale shark di sini. Kaduhung, begitu orang-orang di pulau Derawan biasa menyebut hewan ini, yang berada di tempat ini memang berukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan yang ada di Talisayan. Meskipun katanya lebih kecil tapi tetap saja ukurannya masih lebih besar bila dibandingkan dengan kapal cepat berukuran kecil. Tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain melihat hewan ini berada dekat sekali dengan kami pagi itu.
Kedua Whale Shark tersebut seolah memang sudah sangat terbiasa dengan kehadiran manusia di sekitar mereka. Mereka tidak terlalu terganggu dengan kami dan terlihat sibuk dengan makanan mereka yang diberikan dari atas bagan oleh para nelayan. Perasaan tidak merasa terganggu itulah yang membuat kami menjadi sedikit lebih tenang dan perlahan mulai berenang untuk mendekati mereka. Tidak sulit untuk berenang bersama hiu paus ini karena mereka hampir selalu berada di permukaan. Hanya sesekali mereka berenang hingga kedalaman 5 meter setelah menelan beberapa ikan pelagis seblum akhirnya kembali ke permukaan lagi. Mungkin hal tersebut mereka lakukan untuk sedikit melancarkan pencernaan mereka. Bisa berada dekat dengan mereka merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa dan gw bahkan masih tidak percaya tangan ini dapat menyentuh mereka.
https://www.instagram.com/p/BFc69kwLzR5/?taken-by=dailyvoyagers
Saat rombongan yang kedua datang, sepertinya kedua Whale Shark ini tau kalau jumlah mereka terlalu sedikit bila ingin bermain hanya dengan mereka berdua. Kemudian mereka memanggil satu ekor temannya lagi untuk bermain bersama kami sehingga kini total ada 3 Whale Shark yang siap narsis bersama kami. Salah satu moment unik yang terjadi disana adalah saling bertabrakannya hiu paus karena berebut makanan. Bisa dibayangkan dong ya bagaimana ikan yang sebesar mobil Fortuner ini saling bertabrakan. Tapi tabrakan yang keras menurut kami tersebut sepertinya hanya sebuah senggolan yang biasa terjadi antara mereka.
Tidak terasa ternyata sudah hampir satu setengah jam kami bermain dengan ikan yang tidak pernah lepas dari pengawalan ikan Remora di sekitarnya ini. Bermain dengan Whale Shark ini merupakan aktivitas terakhir di hari keempat. Waktu menunjukkan pukul 07:30 WITA, sudah waktunya kami untuk kembali ke Derawan Fisheries dan merapikan barang-barang kami. Sulit rasanya untuk naik ke kapal dan berpisah dari hiu paus ini, rasanya masih ingin bersenang-senang dan berlama-lama dengan mereka. Namun hiu paus tersebut juga harus kembali ke ke tempat yang lebih dalam untuk melanjutkan kehidupan mereka.
Kapal berjalan cukup lambat namun waktu berjalan tidak linier dengannya. Waktu terasa berputar begitu cepat, memang begitulah yang dirasakan menjelang detik-detik kepulangan kami kembali ke tempat kami masing-masing. Sesampainya di Derawan Fisheries kami langsung mandi, sarapan dan kemudian meletakkan tas kami di luar kamar. Sebelum berpisah kami tidak lupa untuk berfoto bersama yang dilanjutkan dengan pelukan perpisahan sembari saling mengingatkan untuk tetap saling berhubungan baik itu lewat sosial media atau kalau bisa kopi darat di Jakarta nanti.
Terima kasih untuk Bang Apau alias Om Hari selaku owner dari Derawan Fisheries yang sudah mengumpulkan blogger-blogger hebat untuk menikmati keindahan Kepulauan Derawan dan kami pun siap membagikan keindahan tersebut ke dunia luas melalui tulisan-tulisan yang niscaya akan membuat kagum para pembacanya. Terima kasih juga untuk semua peserta dan crew yang ambil bagian dalam acara ini, senang bisa bertemu dengan orang-orang hebat seperti kalian.
Karena sebenarnya perpisahan hanya ada di dalam pikiran dan hendaknya perpisahan itu seperti sebuah senja dimana kita berpisah dengan matahari namun akan bertemu kembali di keesokan hari 🙂
Terima Kasih kepada:
@aqied
@dyah_pamela
For More Info about Derawan Fisheries Harry Gunawan (Owner) Water Cottages and Tour Operator Handphone: 081351319338 Email: [email protected]