Goa Kristal: Goa Memesona di Tanah Kupang
Kupang, sebuah kota yang menjadi ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur dalam beberapa tahun terakhir ini mulai akrab di telinga warga Indonesia sendiri. Kuantitas kunjungan dari wisatawan lokal perlahan mulai mengejar kuantitas kunjungan dari wisatawan mancanegara ke kota ini. Pengelolaan Mode transportasi udara yang sudah semakin baik dan tertib serta informasi yang semakin mudah didapat mengenai kota Kupang, menjadi faktor penunjang tingginya wisatawan yang menginjakkan kaki di Tanah Flobamora ini. Entah memang hanya untuk sekedar singgah sebelum bertolak ke pulau-pulau lainnya di NTT atau penasaran dan ingin mencoba daging asapnya yang paling terkenal seantero bumi Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Daging Se’i.
Bulan lalu, Dailyvoyagers berkesempatan untuk mampir selama satu hari di kota dengan mayoritas penduduk beragama Kristen ini sebelum keesokan harinya bertolak ke Pulau Flores. Selama satu hari itu, dailyvoyagers memutuskan untuk mampir ke salah satu objek wisata yang sudah cukup terkenal di Kupang lebih tepatnya di daerah Kupang Barat. Salah satu pesona Kupang itu terdapat di daerah Bolok atau sekitar 25 Km dari Bandara Internasional El Tari. Untuk mencapainya voyagers bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan melewati jalan beraspal. Saat menuju ke Bolok, voyagers akan disuguhkan sisi lain kota Kupang mulai dari barisan hutan tropis, tanah berbatu hingga rumah warga. Sekitar 40 menit perjalanan maka voyagers bisa tiba di Bolok. Letaknya yang sedikit jauh dari jalan raya membuat voyagers harus memarkirkan kendaraan di pinggir jalan raya kemudian dilanjutkan dengan tracking sekitar 100 meter. Saat memarkirkan kendaraan, mungkin voyagers akan langsung disambangi oleh beberapa anak-anak sekitar yang siap mengantar voyagers ke goa tersebut.
Tidak lama berjalan menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi pepohonan kecil, voyagers akan menemukan sebuah mulut goa dengan diameter yang cukup lebar. Sekilas goa ini nampak biasa saja, sebuah goa dengan tumpukan bebatuan yang ditumbuhi oleh rumput liar. Tapi voyagers tidak boleh terlalu cepat berspekulasi, voyagers saat ini sedang berada di salah satu goa kebanggaan Nusa Tenggara Timur yaitu Goa Kristal. Ada sisi lain yang ditawarkan oleh Goa Kristal dibandingkan goa pada umumnya. Namun untuk mendapat tawaran tersebut voyagers harus menuruni bebatuan yang tersusun alami, kemudian masuk ke dalam goa dan menuruni bebatuan goa yang gelap. Saat tiba di dasar Goa, barulah keindahan itu terlihat dan mungkin voyagers tidak bisa berkata apa-apa.
Meskipun terlihat menyeramkan namun pesona Goa Kristal mampu mengalahkan segalanya. Di sini terdapat kolam air yang terperangkap hingga ke celah ujung Goa. Disinilah tantangan sekaligus kenikmatan yang tidak boleh voyagers lewatkan, dimana voyagers harus mencoba kesegaran air Goa Kristal yang jernih. Nama Goa Kristal diambil bukan karena di dalam Goa ini terdapat bongkahan Kristal, melainkan jernihnya air di dalam goa yang terbias sinar matahari hingga memancarkan kilauan bak sebuah kristal. Tidak ada yang tau persis kapan goa kristal ini ditemukan, bahkan hingga kini masih banyak masyarakat Kupang yang belum tau keberadaan goa yang cantik nan indah ini. Jadi jangan heran ya kalau saat voyagers nyasar dan bertanya dimana letak Goa Kristal, lalu dibalas dengan gelengan oleh warga Kupang.
Berenang atau bahkan Freediving di goa Kristal cukup menyegarkan dan menegangkan. Untuk yang mau mencoba Freediving diharapkan membawa senter tahan air ya karena di bawah itu sangat gelap. Selain itu voyagers juga bisa menikmati stalaktit indah yang terbentuk alami dan menempel di atap goa. Pada saat akhir pekan Goa Kristal selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Canda, tawa dan rasa takjub pasti akan menemani voyagers selama berada di goa ini.
Untuk voyagers yang ingin mengunjungi Goa Kristal dalam waktu dekat ini, ada baiknya datang antara jam 11:00 – 14:00 WITA. Karena pada jam-jam inilah matahari akan menembus dasar goa dan memancarkan air kolam Goa Kristal. Sebaiknya voyagers juga menghindari akhir pekan, karena voyagers sendiri nantinya yang akan sulit menikmati tempat ini kalau terlalu ramai.
Selamat berlibur dan menikmati Kota Kupang voyagers. Jaga terus ya keindahan bumi kita ini 🙂
Tips
- Untuk kendaraan, voyagers bisa menyewa di sini. Tersedia berbagai jenis kendaraan dan juga voyagers bisa memilih untuk lepas kunci atau menggunakan supir. Pengalaman Dailyvoyagers kemarin, kami menyewa Innova seharga Rp 400.000 (sudah termasuk bensin) dan lepas kunci. Syaratnya juga tidak susah, voyagers hanya perlu menelpon dan memberitahukan kemana mobil tersebut harus diantar. Saat mengembalikan pun voyagers hanya perlu membuat kesepakatan di mana akan bertemu dan Sang empunya rental akan mendatangi voyagers, misalkan di Bandara.
- Tidak perlu bertanya kepada warga, nyalakan saja google maps dan ketik “Goa Kristal Bolok” maka voyagers akan sampai tepat di mana dailyvoyagers memarkirkan mobil seperti gambar di atas. Jalan yang dilalui pun sudah beraspal, bukan jalan yang rusak berbatu.
- Gunakan Operator telpon seluler yang jangkauan sinyalnya luas dan sudah terbukti untuk mendapatkan koneksi internet yang optimal.
Kekurangan
- Sepertinya objek wisata yang satu ini masih belum menjadi perhatian pemerintah daerah Kupang. Hal tersebut terlihat dari sedang dibangunnya komplek perumahan di sekitar Objek Wisata ini saat tim Dailyvoyagers berkunjung ke sana. Letak komplek perumahan tersebut sangat dekat dengan mulut Goa Kristal.
- Vandalisme terlihat jelas di dalam gua. Batu-batu yang tersusun alami tersebut banyak dicorat-coret oleh warga sekitar. Tidak hanya itu, beberapa sampah plastik pun ada di dalam Goa tersebut. Ayo dong warga Kupang, kalau bukan kalian yang menjaga siapa lagi?
UNTUK MASUK TEMPAT INI TIDAK DIPUNGUT BIAYA. GRATIS!!
One just principle from the depths of a cave is more powerful than an army.
–Jose Marti