Itinerary Ngelepek Banyuwangi 4 Hari 3 Malam
Keindahan Banyuwangi yang diceritakan oleh seorang sahabat sukses membuat Daily Voyagers dan beberapa orang teman berkunjung ke tempat yang terkenal akan Tari Gandrungnya ini pada awal November kemarin. Gunungnya yang indah, bawah lautnya yang cantik, sabananya yang memukau dan beberapa keindahan alam lainnya berhasil Daily Voyagers nikmati. Agar kalian juga bisa menikmati keindahan alam di Banyuwangi, berikut Daily Voyagers bagikan Travel & Budget Itinerary Ngelepek Banyuwangi 4 hari 3 malam versi Daily Voyagers:
*Menurut kamus bahasa Osing Banyuwangi, Ngelepek memiliki arti jalan-jalan yang tak menentu (sumber).
Travel Itinerary
Hari Pertama
Waktu (WIB) | Deskripsi |
---|---|
18:45-20:30 | Perjalanan dari CGK menuju SUB |
20:40 - 23:55 | Perjalanan menuju Banyuwangi yang diselingi dengan mampir Ke Rumah Makan Sri Tanjung untuk makan malam. |
23:55 - 00:45 | Selesai Makan dan kembali melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi |
Perjalanan hari pertama dimulai dengan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Tangerang menuju ke Bandara Juanda (SUB) di Surabaya. Penerbangan yang kami pilih adalah penerbangan yang paling malam. Kenapa yang paling malam? Karena kami adalah pekerja kantoran yang tidak bisa meninggalkan kantor sebelum jam pulang dan ditambah lagi saat itu kami ingin menghemat hak cuti kami. Setibanya di Bandara Juanda, rombongan Daily Voyagers sudah dijemput oleh supir yang jasanya sudah kami sewa sebelumnya. Dengan mobil + supir yang sudah kami sewa inilah kami bertolak ke Banyuwangi.
*Kalau voyagers memiliki waktu lebih (cuti), lebih baik memilih penerbangan langsung dari CGK menuju Banyuwangi karena sekarang sudah ada penerbangan langsung menuju Bandara Blimbingsari (BWX). Selain lebih cepat, opsi ini juga tidak ribet. Penerbangan paling akhir menuju Banyuwangi dari CGK adalah pukul 14:40 WIB
*Seandainya tidak bisa terbang langsung ke Banyuwangi karena waktu yang juga tidak cocok, voyagers mungkin bisa mencoba alternatif untuk menggunakan kereta api dari Surabaya (Stasiun Gubeng) menuju Banyuwangi (Stasiun Karang Asem). Kereta paling akhir yang berangkat dari Surabaya menuju Banyuwangi adalah jam 22:00 WIB.
*Daily Voyagers tidak memilih untuk menggunakan kereta karena kami kehabisan tiket. Percayalah, naik mobil dari Surabaya ke Banyuwangi itu lebih mahal dan cukup melelahkan.
Hari Kedua
Waktu (WIB) | Deskripsi |
---|---|
00:45 - 04:30 | Perjalanan menuju Banyuwangi |
04:30 - 06:30 | Tiba di Banyuwangi dan masih dilanjutkan dengan Istirahat di mobil |
06:30 - 07:00 | Perjalanan mencari sarapan |
07:00 - 07:30 | Sarapan |
07:30 - 09:00 | Perjalanan menuju TN Baluran |
09:00 - 12:00 | Jelajah TN Baluran |
12:00 - 14:00 | Perjalanan kembali ke Banyuwangi |
14:00 - 14:45 | Makan siang |
14:45 - 16:00 | Perjalanan menuju penginapan Ijen Shleter |
16:00 - 23:00 | Acara Bebas (istirahat, makan malam, tidur) |
23:00 - 24:00 | Check out dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Gunung Ijen |
24:00 | Tiba di pos pendaftaran dan menunggu pendaftaran pendakian Ijen dibuka |
Setibanya di Banyuwangi, kami tidak bisa langsung menuju ke Taman Nasional Baluran yang menjadi destinasi awal kami hari itu karena waktu masih terlalu pagi. Kami pun belum bisa sarapan karena warung makan pun belum ada yang buka. Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan tidur kami selama kurang lebih 2 jam sebelum akhirnya bangun dan kemudian mencari sarapan.
Usai sarapan, keinginan untuk menuju Taman Nasional Baluran yang mendapat julukan Africa van Java ini sudah tak tertahankan. Kami pun segera bergegas. Saat tiba di Baluran, kami menghabiskan waktu untuk berfoto di Savana yang luas ini. November adalah waktu yang pas karena Savana ini sedang coklat-coklatnya, persis seperti suasana di Afrika yang saya lihat di tayangan televisi.
Puas bermain di Taman Nasional Baluran dengan latar Gunung Balurannya yang indah, kami pun kembali ke Banyuwangi. Tujuan kami selanjutnya adalah penginapan Ijen Shelter. Ijen Shelter merupakan nama sebuah penginapan yang tidak jauh dari Gunung Ijen dengan konsep rumah pohon. Namun sebelum menuju ke Ijen Shelter, kami menyempatkan diri untuk mengisi perut yang sudah lapar pasca berkeliling Taman Nasional Baluran.
Setibanya di Ijen Shelter, kami langsung menuju rumah pohon yang menjadi tempat kami beristirahat. Sayangnya, kami tidak bisa menginap di sini sampai esok hari karena sekitar pukul 23:00 kami harus berangkat menuju Gunung Ijen. Pilihan Ijen Shelter sebagai penginapan sebelum menuju Gunung Ijen merupakan pilihan yang tepat. Alasan pertama, karena jaraknya hanya ± 1 jam menuju Gunung Ijen. Alasan kedua, pemiliknya yang bernama Daniela orangnya sangat ramah. Dia mengizinkan kami untuk mengganti sarapan kami menjadi makan malam karena kami tidak bisa menginap sampai keesokan harinya.
Pukul 23:00 WIB kami berangkat menuju Gunung Ijen. Karena waktu pembelian tiket untuk melakukan pendakian baru dimulai pada pukul 01:00 WIB sedangkan kami sudah tiba pukul 00:00 WIB, maka kami harus menunggu selama 1 jam.
Hari Ketiga
Waktu (WIB) | Deskripsi |
---|---|
00:00 - 01:00 | Menghangatkan diri sembari makan mie instant di warung sekitar parkiran mobil Ijen |
01:00 - 03:00 | Perjalanan Ke Puncak Ijen |
03:00 - 03:30 | Perjalanan menuju Api Biru |
03:30 - 05:00 | Kembali ke Parkiran Ijen yang diselingi dengan foto-foto |
05:00 - 07:00 | Kembali ke Banyuwangi dan menuju ke Didu's Homestay |
07:00 - 11:15 | Check in di Didu's Homestay, Sarapan dan Istirahat |
11:15 - 12:00 | Perjalanan menuju Watu Dodol |
12:00 - 13:00 | Perjalanan dengan kapal menuju Menjangan |
13:00 -15:00 | Freediving di Menjangan |
15:00 - 15:15 | Perjalanan menuju pos 1 Menjangan |
15:15 - 16:15 | Makan siang yang kesorean di Pos 1 Menjangan |
16:15 - 17:00 | Perjalanan kembali ke Grand Watu Dodol (GWD) |
17:40 - 19:00 | Perjalanan kembali ke Didu's Homestay |
19:00 | Acara Bebas yang dilanjutkan dengan istirahat |
Waktu 1 jam tersebut kami gunakan untuk mengisi perut agar kuat berjalan sampai ke Puncak Ijen dan turun hingga ke Kawah Ijen. Di tengah udara kaki Gunung Ijen yang dingin, kami pun memilih menu mie instan + telor sebagai menu yang murah meriah, hangat, cepat dan mengenyangkan di sebuah warung makan dekat parkiran mobil. Keberadaan mie instan semakin lengkap dengan hadirnya teh tawar panas sebagai pendampingnya.
Tepat pukul 01:00 WIB, kami membeli tiket dan segera melakukan pendakian ke Gunung Ijen. Untuk mendaki hingga ke puncaknya, kurang lebih kita membutuhkan waktu 2 jam dan untuk turun hingga melihat fenomena api biru, maka kita membutuhkan waktu tambahan kurang lebih 30 menit. Buat voyagers yang ingin mencoba mendaki Gunung Ijen namun merasa fisiknya tidak begitu kuat, kalian tidak perlu khawatir. Kini di Ijen sudah tersedia Taxi Ijen.
Selesai menikmati keindahan alam yang ditawarkan Gunung Ijen, kami menuju ke penginapan selanjutnya yaitu Didu’s Homestay. Berdasarkan ulasan Trip Advisor, Didu’s Homestay ini adalah penginapan murah paling direkomendasikan jika kalian mau menginap di Banyuwangi. Saat tiba, kami langsung check in dan langsung beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas.
ketika waktu menunjukkan pukul 11:15 WIB, kami berangkat menuju Grand Watu Dodol. GWD merupakan pantai tempat dimana kapal yang sudah kami sewa akan berangkat menuju Menjangan. Waktu tempuh GWD – Menjangan kurang lebih 1 jam. Total waktu yang kami habiskan untuk menyelam di Menjangan adalah 2 jam. Menjangan merupakan salah satu spot menyelam favorit Daily Voyagers karena Menjangan memiliki palung dengan ratusan terumbu karang yang menawan.
Sebelum kembali ke Banyuwangi kembali, kami menyempatkan diri untuk makan siang yang kesorean di pos 1 Pulau Menjangan. Dengan ditemani puluhan menjangan kami menghabiskan nasi kotak yang sudah kami bawa. Setelah perut kenyang, kamipun berpamitan kepada menjangan yang menjadi penghuni pulau tersebut. Dari GWD, kami langsung menuju kembali ke Didu’s Homestay dan kegiatan dilanjutkan dengan acara bebas.
*Awalnya, seusai turun dari Ijen kami langsung ingin melanjutkan kegiatan dengan freedive di Menjangan. Namun kondisi fisik yang kelelahan membuat kami memutuskan untuk menuju Didu’s Homestay dan beristirahat. Waktu Check in sebenarnya jam 14:00 WIB, tapi karena tamu pada kamar kami di malam sebelumnya sudah check out maka kami diizinkan untuk masuk.
*Waktu yang bagus untuk menyelam di menjangan sebenarnya pukul 08:00 – 12:00 karena ombak masih cukup tenang. Namun karena kelelahan, kami baru bisa menyelam pukul 13:00 setelah beristirahat 4 jam.
Hari Keempat
Waktu (WIB) | Deskripsi |
---|---|
08:00 - 10:00 | Bangun Pagi, Sarapan, Check out |
10:00 - 11:00 | Perjalanan menuju Bangsring |
11:00 - 12:00 | Freediving di Bangsring |
12:00 - 12:30 | Bilas |
12:30 | Kembali ke Bandara dan ada sebagian yang melanjutkan perjalanan menuju Bali |
Hari keempat adalah hari terakhir kami di Banyuwangi. Sebelum beberapa dari kami kembali ke Jakarta dan sebagian lagi melanjutkan perjalanan ke Bali, kami masih punya 1 tempat lagi untuk diexplore bersama. Tempat itu adalah Bangsring. Bangsring merupakan sebuah kawasan wisata bawah laut yang coba kembali dihidupkan setelah mati akibat kerusakan yang terjadi beberapa puluh tahun lalu.
Jam 10:00 WIB kami berpamitan kepada Mbak Maia selaku pemilik Didu’s Homestay dan langsung menuju Bangsring dengan mobil yang kami sewa dari Didu’s Homestay ini. Dari parkiran mobil di Bangsring, kami harus berjalan kurang lebih 300 meter sebelum tiba di tempat penjualan tiket. Sesudah tiket berada di dalam genggaman, kami diantar menuju perahu penyebrangan yang kemudian membawa kami ke spot wisata bawah laut yang coba dihidupkan tersebut.
Di spot bawah laut ini terdapat 2 buah patung (Penari Gandrung dan Pemaju) dan juga Fish Apartment. Fish Apartment merupakan sebuah usaha rehabilitasi terumbu karang dengan membuatkan rumah bagi para ikan.
Puas menikmati kekayaan laut yang sudah kembali tumbuh di Bangsring, kami pun berpamitan satu dengan lainnya karena 2 orang akan kembali ke Jakarta dan 3 orang memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Bali.
*Untuk kembali dari Banyuwangi menuju Jakarta, alangkah lebih baik menggunakan penerbangan langsung. Penerbangan langsung paling akhir menuju Jakarta dari Banyuwangi adalah pukul 16:50 WIB
Terima kasih Banyuwangi 🙂
Budget Itinerary
Dan berikut ini rincian biaya dari kegiatan-kegiatan yang sudah kami lakukan selama di Banyuwangi:
Keterangan
- Rincian biaya di atas adalah untuk 5 orang.
- Rincian biaya di atas belum termasuk tiket pesawat dan biaya foya-foya pribadi lainnya.
- Mobil yang kami gunakan dari Surabaya ke Banyuwangi dan selama di Banyuwangi hari kedua adalah Innova.
- Kami berangkat hari jumat dan perjalanan berakhir hari senin sehingga hanya cuti 1 hari.
- Ketika voyagers melihat “volume 6” pada rincian biaya, 1 tambahan orang tersebut adalah supir.
- Biaya Sewa Mobil sudah termasuk biaya driver + bensin, tidak termasuk biaya makan driver.
- Sarapan di Didu’s Homestay berbayar karena memang jatah sarapan gratis baru ada di esok harinya.
- Sewa kapal untuk ke Menjangan sudah termasuk makan siang.
- Kapal yang kami sewa adalah private boat sehingga hanya kami yang ada di kapal tersebut. Itulah mengapa harga sewanya cukup mahal.
- Hari ketiga dan keempat kami menyewa mobil dari Didu’s Homestay sedangkan hari pertama dan kedua kami menyewanya di Victor.
Saran
- Waktu paling baik untuk melihat api biru di Gunung Ijen adalah pukul 03:00 – 05:00 WIB, jadi lakukanlah pendakian tepat pukul 01:00 WIB.
- Belilah tiket kereta dari jauh-jauh hari karena tiket kereta Surabaya – Banyuwangi selalu ludes saat weekend.
- Selama di Ijen kalian sebenarnya tidak perlu membeli masker, kalian bisa membawanya dari rumah.
- Penginapan Rumah Pohon di Ijen Shelter baru ada 1 yaitu rumah pohon dengan kapasitas 5 orang (penginapan kedua sedang dibangun), jadi kalau mau menginap di sini harus book dari jauh-jauh hari.
- Karena Didu’s Homestay ini salah satu penginapan yang paling direkomendasikan di Trip Advisor, maka pesanlah dari jauh-jauh hari guna mencegah penuhnya kamar.
- Kalian bisa memesan kamar di Ijen Shelter dan Didu’s Homestay melalui situs booking.com
- Kalian bisa memuta-mutar Itinerary di atas agar lebih cocok dengan waktu kalian.
Kontak
- Sewa Mobil (Victor)→ 0822-3020-5388
- Tree House Ijen Shelter → 0812-3602-8474
- Didu’s Homestay → 0852-8088-6938
- Sewa Kapal Menjangan → 0813-3233-9933 atau 0857-1147-0037
(rute perjalanan bisa dilihat DISINI)
Life is a journey that must be traveled no matter how bad the roads and accommodations.
— Oliver Goldsmith